Jumat, 29 Maret 2024

Selama Ramadan, Pengajuan Cerai Turun

Berita Terkait

Ilustrasi perceraian. Foto: pixabay

batampos.co.id – Selama bulan suci Ramadan, jumlah angka pengajuan gugatan perceraian di Pengadilan Agama Kelas IA Batam mengalami penurunan.

Humas PA Kelas IA Batam, Ifdal mengatakan seperti tahun sebelumnya, momen Ramadan membuat gugatan yang masuk tidak sebanyak dari hari biasanya.

“Cukup signifikan juga penurunannya,” kata dia, Senin (21/5).

Ifdal menyebutkan jika hari biasa pengajuan yang masuk mencapai 200 dalam satu bulan, satu minggu puasa ini terjadi penurunan cukup drastis hingga 50 persen.

“Satu hari kami bisa terima 15- 25 berkas, namun selama satu minggu ini berkurang. Sehari paling yang masuk lima berkas,” ujar pria yang sebelumnya pernah bertugas di Pengadilan Agama Palembang ini.

Turunnya pengajuan cerai ini menurutnya karena berbagai faktor. Salah satunya faktor kebersamaan bersama keluarga yang lebih rekat saat menjalanlan ibadah puasa.

“Momen kebersamaan lebih banyak, jadi bisa menjadi obat bagi mereka yang tadi mau berpisah dan memilih membatalkan untuk mengajukan perceraian,” tambahnya.

Ifdal mengungkapkan walaupun perceraian menurun selama Ramadan, nyatanya setiap akhir tahun jumlah angka perceraian tetap saja tinggi.

“Turun iya, tapi biasanya habis lebaran membludak yang mengajukan. Jadi tidak ada pengaruhnya juga penurunan in,” ungkap pria asal Sumatera Barat ini.

Meskipun begitu, dengan adanya perubahan tahun ini yakni hadirnya mediator yang lebih berkompeten, sangat diharapkan bisa membuat mereka yang sudah mengajukan percerai bisa membatalkan gugatan cerai di pengadilan.

“Paling tidak 20 persen target kami tahun ini angka perceraian bisa ditekan. Akhir tahun lalu angka pengajuan mencapai 1.881 pasangan yang diputus bercerai, tutupnya

Sementara itu, suasana di PA memang lebih sepi dari hari biasanya. Hanya beberapa pasangan yang tengah dudul menunggu waktu persidangan.(yui)

Update