batampos.co.id – Kolang kaling merupakan salah satu menu pilihan untuk berbuka puasa. Tak heran jika menu ini diburu masyarakat, karena memang banyak dijual pada saat bulan ramadan.
Kolang-kaling ini banyak ditemui di setiap bazar-bazar ramadan. Biasanya, penjual mewarnai buah ini dengan warna-wana menarik, seperti merah, hijau, kuning dan lainnya. Bahkan, hampir sebagian besar pedagang menjual jajanan ini dengan ditambah es.
Erna salah satu penjual jajanan berbuka puasa di kawasan Welcome To Batam mengatakan kolang kaling menjadi menu pilihan yang ia tawarkan. Selain karena hanya ada di bulan puasa, kolang-kaling diketahui memiliki serat yang cukup tinggi.
“Pada hari biasa kolang-kaling memang ada yang jual, tapi tak banyak. Namun bulan puasa, buah ini banyak bermunculan sehingga cukup diburu,” ujar Erna.
Menurut dia, harga pergelas minuman kolang kaling cukup murah, yakni Rp 5000 pergelasnya. Namun jika dikreasikan ke dalam es tebak atau semacamnya, harga minuman ini bisa naik menjadi Rp 10 ribu.
“Kalau es tebak banyak campuran makanya harganya mahal. Kalau cuma untuk es kolang kaling masih Rp 5000. Pewarnanya juga aman untuk dikonsumsi,” imbuh Erna.
Sementara, Anin salah satu warga yang sedang ngabuburit sengaja memilih kolang kaling untuk menu berbuka. Selain karena rasanya yang khas, kolang kaling hanya ada pada saat ramadan.
“Kalau hari biasa saya malah jarang jumpa, tapi kalau bulan puasa selalu ramai,” pungkas Anin. (she)