Jumat, 19 April 2024

Desember Bazar Murah Kembali Bergulir

Berita Terkait

Warga Kabil Nongsa antri saat membeli sembako pada bazar sembako yang di gelar oleh Pemko Batam di Fasum RT 1RW (22/5). Bazar sembako yang di adakan Pemko Batam merupakan yang terakhir untuk tahap pertama, Pemko akan kembali menggelar untuk tahan ke dua pada akhir tahun. F Cecep Mulyana/Batam pos

batampos.co.id – Pemerintahan Kota Batam mengakhiri program sembako murah periode pertama di Kelurahan Kabil, Selasa (22/5) lalu. Selama program ini sebanyak 128 ribu paket sembako di bagikan seluruh kelurahan yang ada di Batam. Setelah ini, Pemko Batam akan menggelar bazar murah periode kedua.

“Awal Desember ini, ada sebanyak 64 ribu sembako yang kami bagikan,” kata Walikota Batam M Rudi, Selasa (22/5).

Ia mengatakan selama program bazar murah periode pertama ini, rata-rata perkelurahan dapat sebanyak 1000 paket sembako. Namun ada beberapa kelurahan yang mendapatkan lebih dari 1000 paket.

“Contohnya kelurahan kabil ini dapat 1200 paket. Kelebihan paket ini diambil dari Pulau Ngenang. Di sana sembakonya hanya terserap 500 paket saja, jadi kami bagikan ke kelurahan lain,” ucapnya.

Adanya bazar murah ini diharapkan dapat membantu masyarakat. Selain itu Bazar Murah ini dimaksudkan dapat menekan dan menciptakan stabilisas harga di pasar.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pemko Batam, Zarefriadi mengatakan proses pemilihan pemilik kartu bazar murah ditentukan oleh ketua RT atau RW. “Ketua RT atau Rw yang menentukan siapa yang berhak,” tuturnya.

Zaref menyebutkan kategori masyarakat yang berhak mendapatkan kartu bazar murah, adalah dari golongan kurang mampu. Data masyarakat tersebut diserahkan ketua RW ke kelurahan lalu ke Kecamatan.

“Baru kami terima, lalu kami sediakan bazar murahnya,” ungkapnya.

Sembako yang dibagikan berisi 5 kilogram beras, 2 liter minyak goreng, 1 kilogram gula. Bila masyarakat membeli sesuai harga pasar, satu paket itu dihargai Rp 99.650 ribu. Namun saat bazar murah, warga cukup menebus seharga Rp 50 ribu.

Dari pantauan Batam Pos masyarakat berebut untuk mendapatkan paket yang dibagikan pemerintah tersebut. Orang-orang sudah uzurpun ikut berdesak-desakan. Masyarakat khawatir tidak dapat kebagian paket sembako murah itu.

“Nanti sudah habis, jadi tak kebagian,” kata salah seorang warga yang sedang berdesak-desak. (ska)

Update