Kamis, 28 Maret 2024

Petani Batam Kembangkan Pertanian Cabe

Berita Terkait

Ketua Kelompok Tani Wanita Barokah, Tri Sakti Setia Budi memperlihatkan cabe setan yang ditanam di Fasilitas Umum Perumahan Griya Piayu Asri.
Foto: Wahyudin Nur/Batam Pos

batampos.co.id – Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Batam saat ini tengah mencoba untuk menghasilkan cabe dari petani Batam. Ini merupakan upaya dalam memenuhi kebutuhan akan pangan di Batam.

Kepala DKP Batam, Mardanis mengatakan pemerintah berupaya memenuhi beberapa kebutuhan masyarakat yang selama ini selalu bergantung dari daerah lain, sehingga harga di pasar cukup tinggi.

Ia menyebutkan selama ini Batam hanya menunggimu dari daerah lain. Beberapa kebutuhan sayuran yang dihasilkan selama ini nyatanya belum mampu mengkover kebutuhan.

Mardanis mencontohkan, saat ini kebutuhan cabe di Batam mencapai 10 ton perharinya. Semua itu didatangkan dari luar. Untuk itu, pihaknya saat ini tengah mengembangkan cabe bersama petani di daerah Barelang.

“Kemarin sudah kami coba dua hektar dan berhasil panen hingga 250 kilogram cabe,” kata dia, Rabu (23/5).

Saat ini bersama 10 kelompok tani binaan DKP, pihaknya tengah menunggu panen cabe yang ditanam di lahan sekuas 25 hektar. Rencananya panen bulan depan.

“Kalau hasilnya baik, nanti petani bisa hasilkan hingga tiga ton cabe,” ujarnya.

Meskipun belum mampu memenuhi kebutuhan masyarakat Batam, setidaknya petani berusaha untuk menghasilkan cabe sendiri. “Alhamdulillah petani kita cukup telaten, sehingga tanaman cabe bisa hidup dan bertahan hingga panen nanti,” jelas mantan Kepada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Batam ini.

Ia menilai, pemerintah daerah bertanggung jawab untuk menjamin ketersediaan kebutuhan pangan masyarakat. Pengembangan yang dilakukan petani saat ini merupakan upaya dalam menyediakan ketersedian pangan.

“Walaupun belum semua yang bisa dihasilkan tapi setidaknya Batam memiliki hasil tani sendiri,” tambahnya.

Disinggung mengenai lahan yang disiapkan untuk petani yang berada di Pulau Subang Mas, ia mengaku masih dalam tahap pengukuran. “Belum ada yang baru masih ngukur aja,” imbuhnya.(yui)

Update