batampos.co.id – Kabid Pengelolaan Informasi dan Saluran Komunikasi Publik Dinas Kominfo Kota Tanjungpinang Teguh Susanto meminta masyarakat Tanjungpinang tidak terpengaruh isu tersendatnya pasokan gas elpiji 3 kilogram (kg).
Dijelaskan Teguh, tahun 2018 kuota gas elpiji 3 kg untuk Kota Tanjungpinang sebanyak 6.081 MT (metrik ton). Jumlah ini dinilai cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Untuk menjamin ketersediaannya, Sekdako Tanjungpinang Riono sudah rapat koordinasi dengan Pertamina Kepri.
”Intinya Pertamina memastikan pasokan dan distribusi gas 3 kg aman,” ujarnya.
Teguh berharap, media massa dan pihak terkait berperan dalam menjaga stabilitas keamanan dan kenyamanan masyarakat dalam melaksanakan ibadah puasa ramadan.
”Pemko Tanjungpinang sudah melakukan antisipasi dan berkoordinasi dengan banyak pihak. Sekali lagi kami minta masyarakat jangan khawatir. Kalau ada keluhan, langsung sampaikan ke dinas terkait atau gunakan aplikasi UJAR yang bisa diunduh di playstore,” ujarnya.
Terpisah, Branch Manager Marketing PT Pertamina Kepri Oos Kosasih membenarkan kuota tahun 2018 untuk Tanjungpinang sebesar 6.081 matrik ton. Selama bulan Ramadan dan Idul Fitri ini ada penambahan sebesar 8 persen atau sekitar 13.440 tabung.
”Dengan penambahan tersebut cukup untuk memenuhi permintaan pasar. Dan untuk mengatasi penimbunan, pihak pertamina akan melakukan pemantauan di agen-agen, sedangkan agen-agen akan melakukan pemantauan di setiap pangkalan agar tidak terjadi hal tersebut,” ungkap Oos, kemarin. (aya)