Rabu, 24 April 2024

Polres Karimun Berbagi dengan Kaum Duafa

Berita Terkait

Kapolres Karimun AKBP Hengky Pramudya menyerahkan bingkisan kepada Saurah. F. Dokumentasi Polsek Tebing untuk batam pos

batampos.co.id – Kepolisian Resor (Polres) Karimun menggelar aksi bakti sosial dan bakti kesehatan dalam rangka HUT ke-27 Bhayangkara, Kamis (24/5). Bakti sosial tersebut difokuskan di wilayah Kepolisian Sektor Polsek Tebing.

Bakti sosial beru­pa pemberian paket sembako, uang santunan. Sedangkan bak­ti kesehatan berupa pengecekan kesehatan kepada kaum duafa. ”Ini sebagai bentuk kepedulian Polri kepada masyarakat dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat kurang mampu. Sekaligus menciptakan sitkamtibmas yang kondusif di wilayah Polres Karimun,” kata Kapolres Karimun AKBP Hengky Pramudya.

Berbagi bersama kaum duafa di bulan suci Ramadan, menurutnya bisa meningkatkan keimanan dalam menjalani ibadah puasa. Sedangkan masyarakat yang menerima bantuan agar bisa dimanfaatkan untuk keperluan sehari-hari. ”Bantuan ini agar bisa dimanfaatkan ya ibu dan bapak. Jaga kesehatan selama menunaikan ibadah puasa,” pesannya.

Selain memberikan bantuan, Polres Karimun juga memanfaatkan momentum bulan suci Ramadan dengan menggelar program Police Goes Pesantren atau Polisi Sambangi Pesantren. Pondok pesanteren (Ponpes) Ar Raudah, Kecamatan Tebing menjadi salah satu yang disambangi, Rabu (23/5) lalu.

”Police Goes to Pesantren merupakan salah satu program pendidikan kemasyarakatan (Dikmas) dari jajaran Satlantas. Program ini pada tahun lalu pernah dilakukan. Tujuannya untuk mengimbau para santri dan santriwati agar dapat selalu mendukung pelaksanaan program keamanan, ketertiban dan kelancaran (Kamseltibcar) dalam berlalu lintas,” ujar Kapolres Karimun AKBP Hengky Pramudya.

Melalui program ini juga, diharapkan para santri dan santriwati bisa menjadi pelopor dalam keselamatan berlalu lintas. Jadi imbauan agar pengguna jalan bisa tertib dalam berlalu lintas tidak hanya tugas dari polisi lalu lintas saja.

Apalagi seperti sekarang ini, meski dalam kondisi sedang Ramadan, tidak berarti hal-hal yang menjadi kewajiban dalam mengemudikan kendaraan bermotor jadi hilang. Misalnya, tetap harus menggunakan helm standar yang sudah mendapatkan sertifikasi dari pemerintah. ”Kami juga berharap pengguna kendaraan bermotor bisa menjaga kelancaran lalu lintas dengan tidak melanggar rambu lalu lintas,” jelasnya.(tri/san)

Update