Rabu, 24 April 2024

Pansus Telusuri Lahan Hibah Pemerintah Provinsi Riau

Berita Terkait

batampos.co.id – Ketua Panitia Khusus (Pansus) Aset Daerah Kepri Rudy Chua mengatakan, untuk mengungkap aset hibah Pemprov Riau ke Pemprov Kepri, pihaknya menggandeng Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kepri. Ini disebabkan banyak aset tanah yang dihibahkan tanpa dukungan administrasi yang jelas.

“Semoga melalui pencatatan BPN bisa mengurai benang kusut aset hibah tersebut,” ujar Rudy, Selasa (29/5) di Tanjungpinang.

Menurut Rudy, berdasarkan tanda terima hibah tertanggal 31 Mei 2006 lalu, dari 90 item lahan tanah atau bangunan yang diserahkan pada waktu itu, hanya delapan (8) item yang administrasinya dinyatakan lengkap. Dari jumlah tersebut, masih ada 23 lahan lainnya yang belum diserahkan Pemprov Riau ke Pemprov Kepri. “Aset-aset hibah tersebut ter­sebar di kabupaten/kota di Kepri,” tegas Rudy.

Disebutkan Rudy, berdasarkan surat hibah aset, pihaknya sudah mengetahui sejumlah titik lokasi lahan tersebut. Diantaranya Kantor Polisi Militer Angkatan Laut (Pomal), dan Marinir di sepanjang Jalan Mer­deka. Selain itu ada juga aset lahan di Bintan yang sekarang dikuasai oleh Pelindo, Kijang.

Di Batam juga ada beberapa aset yang tercatat dalam surat hibah tersebut. Salah satunya Gedung Beringin yang berada di Sei Harapan. Dijelaskan Rudy, ada persoalan lain yang membuat aset tersebut tumpang tindih. Karena berselang beberapa waktu kemudian, Gedung Beringan diserahkan ke Pemko Batam. “Kami akan terus bekerja dan berkoordinasi dengan Pemprov Riau,” paparnya.

Apabila nanti keberadaan aset-aset hibah sudah terungkap, pihak­nya juga akan melakukan pertemuan khusus dengan pihak-pihak yang menguasai aset ter­­sebut. Menurutnya, jika setelah serah terima aset langsung ditindaklanjuti, dia yakin polemik seperti ini tidak terjadi. Menurutnya sengkarut ini disebabkan kelalaian aparat sebelumnya.

“Seharusnya Pemprov Kepri pada waktu itu gesit untuk mem­follow up. Tetapi yang terjadi dibiarkan begitu saja,” sesalnya.

Belum lama ini, Sekda Kepri TS Arif Fadillah berharap dengan terbentuknya Pansus Aset Daerah, pencatatan harta Pemprov Kepri menjadi tertib. Pihaknya juga kaget, karena baru mengetahui banyak aset hibah dari Pemprov Riau yang tidak diketahui keberadaanya. Menurut Arif, se­mua aset ada­lah sesuatu yang berharga.(jpg)

Update