Jumat, 29 Maret 2024

Dam Tembesi Makin Dangkal

Berita Terkait

Sejumlah pekerja sedang menambang pasir di sekitar dam Tembesi. Tambang pasir ilegal yang berada di hutan lindung ini merusak dam dan daerah tangkapan air. | Alfian/ Batam Pos

batampos.co.id – Tambang Pasir Ilegal di dam tembesi masih terus berlanjut. Tanah penggalian tambang pasir dibuang langsung ke dam Tembesi yang mengakibatkan pendangkalan.

Dari pantauan Batam Pos, Kamis (31/5) kemarin, pipa pembuangan tanah sudah terpasang dan langsung dibuang ke dam. Suara mesin dompeng pencuci pasir kedengaran hingga jalan trans Barelang.

Sementara alat berat jenis backhoe standby untuk mengisi pasir ke dalam truk-truk pasir yang sudah antre.

“Mau hujan atau tidak hujan sama saja. Mereka tetap buka. Itu suara mesinnya kedengaran sampai ke sini,” ujar Wardi, pemilik warung di dekat SPBU jalan trans Barelang.

Wardi yang juga mengusahai lahan di kawasan tangkapan air dekat tambang pasir ilegal tersebut mengaku truk pengangkut pasir sudah masuk ke lokasi tambang mulai pukul 07.00 WIB.

“Paling dulu ada penertiban sekali dari pihak BP Batam, alat berat saya lihat dikeluarkan. Tetapi setelah itu sudah langsung masuk lagi,” katanya.

Sementara itu, anggota komisi III Jefri Simanjuntak beberapa kali sudah mengingatkan BP Batam dan Pemko untuk melakukan penertiban. Ini demi kelangsungn dam dan juga sangat berbahaya untuk masyarakat, karena penambangan pasir meninggalkan galian besar yang menjadi kolam.

“BP Batam dan Pemko harus bertanggungjawab. Ini sudah berlangsung sejak dulu tetapi tidak ada penertiban serius. Sudah pasti dam itu semakin dangkal,” katanya. (ian)

Update