Rabu, 24 April 2024

Promosikan Stem Cell di Batam

Berita Terkait

Wakil Ketua Umum Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Soehendro Gautama bersama Prof DR Chi Sze Piaw melakukan penandangan kerjasama antara PSMTI dengan Celavie di Hotel Planet Holiday, Kamis (31/5). F Cecep Mulyana/Batam Pos

batampos.co.id – Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Kepri bekerjasama dengan penyedia jasa Stem Cell asal Malaysia Cellavie.

Ketua PSMTI Kepri Eddy Hussy mengatakan kerjasama ini akan memberikan keuntungan kepada anggota PSMTI daerah maupun pusat.”Konsultasi gratis. Bisa menginap dua malam di Kuala Lumpur, transportasi gratis dan ada diskon khusus senilai 2000 Ringgit jika berangkat berdua,” kata Eddy, Kamis (31/5) di Hotel Planet Holiday.

Eddy mengatakan Cellavie ini pernah melakukan hal serupa di Riau dan Palembang. Banyak orang yang mengikutinya.”Mereka ini ingin mempromosikan mereka punya produk ke Batam dan mengembangkan Stem Cell di Batam,” jelasnya.

PSMTI Kepri kata Eddy memang banyak melakukan kerjasama di bidang kesehatan. Sebelumnya paguyuban ini sering bekerjasama dengan rumah sakit lokal di Batam.”Kami membantu warga yang butuhkan fasilitas kesehatan,” ungkapnya.

Sedangkan dari pihak Cellavie yang diwakili Prof. Dr. Chin Sze Piaw dalam seminar mengenai Stem Cell mengatakan ada 4 jenis darah merah yakni O, A, B, dan AB.”Dimana dalam stem cell ada jenis darah MSC yang biasa digunakan oleh siapapun. Stem Cell yang paling baik itu adalah bayi,” ucapnya.

Mengapa bayi. Chin mengatakan tali pusar bayi memiliki stem cell paling bagus.”Kulit bayi juga bagus karena sewaktu didalam kandungan dilindungi oleh lemak,” katanya.

Dalam paparan selanjutnya, Chin memaparkan bagaimana mereka mengembangkan Stem Cell dan menceritakan kalau Stem Cell ini sudah mendapat izin dari Kerajaan Malaysia.

“Dalam mengambil stem cell manusia, kami tidak menggunakan cara kekerasan dan menggunakan stem cell makhluk hidup bukan bangkai. Perizinan dan sertifikasi juga sudah kami dapatkan,” ucapnya lagi.

Stem cell atau sel punca adalah sel biologis yang menjadi jejak utama DNA. Sel ini dapat meremajakan diri dan menghasilkan lebih banyak sel untuk sumber pembentukan sel baru. Ia bertugas untuk memastikan setiap sel yang usang diganti dengan sel baru dengan jenis dan fungsi yang sama.(leo)

Update