Jumat, 19 April 2024

Disperindag Pemko Batam Mencatat Harga Kebutuhan di Batam Turun

Berita Terkait

Rianti, 35, pedagang cabai di Pasar Fanindo, Tanjunguncang, Batuaji.
F. Dalil Harahap/Batam Pos

batampos.co.id – Harga bahan pangan di Batam hingga pertengahan Ramadan terbilang stabil. Kekhawatiran akan meroketnya harga pangan belum menjadi kenyataan. Sebaliknya, sejumlah komoditas pangan justru mengalami penurunan harga.

Misalnya beras. Awal Mei lalu, harga beras premium berada di atas Rp 320 ribu per karung. Sedangkan untuk beras medium Rp 275 ribu per karung urukan 25 Kg.

Saat ini harga beras premium di empat pasar utama di Batam rata-rata berada di harga Rp 317 ribu per karung seberat 25 kg. Demikian pula dengan beras medium yang berada di kisaran Rp 253 ribu.

Penurunan harga juga terjadi pada cabai merah. Dari sebelumnya Rp 41 ribu per kg, saat ini turun di kisaran Rp 37 ribu per kg. Sementara bawang merah masih stabil di harga Rp 39 ribu per kg.

Meski demikian, ada beberapa jenis pangan utama yang mengalami kenaikan harga. Namun kenaikannya tidak menunjukkan angka yang signifikan. Seperti telur yang sebelumnya untuk satu papan (30 butir) berada di harga Rp 39.000, naik menjadi Rp 40.750.

“Harga pangan di beberapa pasar sampai saat ini masih terbilang stabil. Ada naik, tapi sedikit. Sekarang beras dan cabai justru lebih rendah dari masa awal puasa lalu,” kata Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Disperindag Kota Batam Adisthy ketika dihubungi, Sabtu (2/6).

Kenaikan harga juga terjadi pada daging sapi lokal. Dari sebelumnya Rp 153 ribu naik menjadi Rp 140 ribu per kg. Untuk sapi lokal sendiri ketersediannya tidak seperti sapi impor.

Dari empat pasar yang didata, hanya ada satu pasar yang menyediakan daging sapi lokal. Yaitu di pasar Botania 2, Batam Centre, Batam. Untuk harga daging sapi impor berada di angka rata-rata Rp 87 ribu per kg.

(bbi/JPC)

Update