batampos.co.id – Pemerintah Kabupaten Karimun tahun ini kembali melanjutkan proyek hotmix jalan poros atau Jalan Jenderal Sudirman sepanjang 1.500 meter melalui APBN 2018 atau Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp 14 miliar oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Karimun. Saat ini proyek dalam tahap pengerasan jalan beton, pemasangan turap dan saluran leveling aspal.
”Alhamdulillah, progresnya sudah mencapai 59 persen yang dimulai dari simpang GOR atau Tugu Pemuda. Kami prediksi akan selesai dalam waktu dua bulan mendatang. Maklum beberapa pekan ini, turun hujan terus tiap hari, jadi, pengerjaannya tidak bisa sekaligus,” kata Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Karimun Cahyo Prayitno, Selasa (5/6).
Pengerjaan tersebut menggunakan sistem aspal hotmix. Namun, ada beberapa titik harus dibantu dengan beton rigid untuk pondasi di kawasan yang kurang tinggi. Sehingga proses pengerjaannya dilakukan secara bertahap, mengingat kondisi jalan tersebut tidak sama rata. Tetapi secara umum, pengerjaan sudah sesuai dengan progres yang telah direncanakan.
”Jalan poros yang sudah selesai pengerjaan sejak tahun 2016 dan 2017 melalui DAK mencapai 5,7 kilometer, dengan total anggaran Rp 48,7 miliar,” ungkapnya.
Untuk tahun 2016 lalu, jalan yang sudah digarap sepanjang 4,5 kilometer menggunakan DAK sebesar Rp 38,9 miliar. Kemudian, tahun 2017 dilanjutkan 1,2 kilometer dengan pagu anggaran Rp 9,8 miliar. Pemanfaatan jalan poros tersebut sudah bisa dimaksimalkan oleh masyarakat, tidak lagi bergelombang maupun berlobang.
”Walaupun jalan poros sudah bagus, tetap harus berhati-hati mengendarai kendaraan,” pesan Cahyo. Jalan di sisi kantor bupati terlihat sudah dicor dan dalam proses pengerasan jalan. (tri)