Kamis, 25 April 2024

Kapolri Ingin Kepri Bebas Kejahatan Jalanan

Berita Terkait

batampos.co.id – Kapolri Jenderal Tito Karnavian meminta jajaran Polda Kepri terus meningkatkan keamanan, khususnya menjelang Lebaran tahun ini. Kejahatan jalanan menjadi salah satu poin yang disorot Kapolri saat konferensi video dengan Kapolda Kepri, Irjen Didid Widjanardi, Selasa (5/6).

“Kapolri itu meminta masyarakat (Kepri), terbebas dari ancaman kejahatan jalanan,” ungkap Didid, kemarin.

Terkait dengan arahan ini, Didid menuturkan pihaknya telah siap. Personel polisi telah disiagakan untuk menjaga arus mudik, perayaan Idul Fitri, hingga arus balik. Untuk meminimalisir terjadinya kejahatan jalanan, polisi meningkatkan frekuensi patroli. Tidak hanya di tempat keramaian saja, tapi juga di daerah-daerah yang disinyalir cukup rawan akan kejahatan jalanan.

Selain soal kejahatan jalanan, kata Didid, Kapolri juga menyampaikan empat pesan kepada Kapolda Kepri. Antara lain, Kapolri meminta jajaran Polda Kepri ikut memastikan ketersedian sembako, serta menjaga stabilitas harga.

“Kapolri meminta kami juga memperhatikan kelancaran lalu lintas transportasi, lonjakan penumpang saat mudik, dan membebaskan masyarakat dari rasa takut akan ancaman teror,” ungkap Didid.

Untuk mengoptimalkan perintah Kapolri ini, Didid mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan instansi lainnya. “Kami bersyukur di sini ada Basarnas, sehingga bila ada kejadian yang tak diinginkan. Basarnas bisa membantu kami,” tuturnya.

Terkait akan kejadian yang tidak diharapkan, Didid mengatakan jajaran Polda Kepri sudah siap menghadapinya.

Sementara itu, Danrem 033/Wira Pratama Brigjen TNI Gabriel Lema mengatakan siap membantu polisi untuk menjamin keamanan di Kepri. “Panglima itu meminta TNI, baik AU, AD, AL personelnya siap, peralatannya juga siap. Agar arus mudik, Idul Fitri aman,” ungkapnya.

Demi mengoptimalkan pengamanan dan koordinasi TNI, Polri, Gabriel mengatakan akan diadakan latihan atau simulasi. “Kami juga berharap respon atau keikutsertaan masayrakat dalam menjaga keamanan di Kepri,” pungkasnya.

Seperti diketahui, kasus kejahatan jalanan masih mendominasi di antara kasus-kasus kriminal yang terjadi di Kepri, khususnya Batam, setidaknya sepanjang triwulan pertama 2018. Data dari Polresta Barelang menyebutkan, dari 733 tindak kejahatan yang terjadi di triwulan pertama 2018 ini, 37 persen di antaranya atau sebanyak 198 kasus merupakan kejahatan jalanan dalam bentuk pencurian. Namun sebagian besar kasus tersebut berhasil diselesaikan. (ska)

Update