Jumat, 29 Maret 2024

Disdik Rencanakan Tak Buka Penerimaan Siswa Baru di SDN 007, Warga Menolak

Berita Terkait

batampos.co.id – Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam berencana tidak membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk SDN 007 Lubukbaja Juli mendatang.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disdik Batam, Hendri Arulan mengatakan rencana ini sebenarnya masih dalam tahap pembahasan. Melihat kondisi SDN 007 yang satu gedung dengan SMPN 41 Batam memng lebih baik gedung itu difungsikan menjadi SMP saja.

“SD kan cukup banyak di daerah tersebut, sedangkan SMP hanya ada satu. Jadi kami berencana menjadikan gedung itu seutuhnya SMPN 41,” jelasnya.

Untuk siswa yang sudah bersekolah di SDN 007 nantinya akan dirujuk ke sekolah terdekat dari lokasi sekolah saat ini.

Mengenai protes dari orangtua murid, Hendri mengakui itu bisa saja terjadi. Sebab orangtua SDN 007 tentu inginnya anak mereka tetap bersekolah di sana, sedangkan kondisi tidak memungkinkan.

“Wajar saja menurut saya protes, tapi kemarin mereka sudah ada pembahasan bersama camat Lubukbaja mengenai penutupan SDN 007 ini,” ungkapnya.

Untuk keputusan akhir, pihaknya tetap menyerahkan keputusan kepada pimpinan. “Kami belum lapor sama Pak Wali. Nanti biar beliau yang memutuskan,” ujarnya.

Sementara itu, Camat Lubukbaja Novi mengakui gedung SDN 007 dan SMPN 41 Batam memang satu gedung.

“Jadi mereka satu gedung. Pihak SMPN maunya SD tidak usah terima murid lagi dan gedung bisa sepenuhnya digunakan untuk SMP,” terangnya.

Ia tidak tahu persis sejak kapan sekolah itu bergabung menjadi satu antara SD dan SMPN tersebut. Pihaknya hanya memfasilitasi dan menjelaskan kondisi saat ini kepada orangtua.

“Karena kita tidak saja mementingkan kondisi layak untuk anak melainkan juga mutunya,” imbuhnya.

Melihat kondisi SMPN yang masih kurang di Lubukbaja, Novi mengungkapkan bisa saja SD ini dipindahkan dan gedung tersebut seutuhnya jadi SMPN 41 agar bisa mengakomodir lulusan SD yang ada di daerah tersebut.

“Yah, untuk SMPN kami hanya ada satu. Itupun gedungnya bergabung dengan SD. Mungkin ini bisa menjadi solusi tapi daya tampung SMP di Lubukbaja,” terangnya.

SDN 007 Lubukbaja foto: cecep mulyana / batampos

Warga Menolak

Warga Blok II Kelurahan Batu Selicin, Lubukbaja menolak rencana dari Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam ini.

Ketua Rw 01 Rt 03, Evi mengatakan, isu tidak adanya PPDB di SDN 007 sudah sudah berlangsung sejak 4 tahun kebelakangan ini. Untuk itu, sejumlah warga yang menolak karena tidak adanya PPDB di sekolah itu telah mengirimkan surat kepada Dewan Pendidikan Kota Batam.

“Masalah ini sudah sampai pada pengumpulan tanda tangan. Selain itu, masalah ini sudah dirapatkan dan hari Senin kemarin kami dipanggil sama Camat,” ujar Evi.

Dikatakan Evi, saat di Kantor Camat itu dilakukan rapat untuk membahas permasalaHan ini. Dalam rapat itu juga turut dihadiri oleh Dewan Pendidikan, Komite Sekolah SD dan SMP, hingga Kepala Sekolah.

“Dalam rapat itu, Dinas mengatakan tidak layak kalau SD dan SMP itu digabung, karena sering terjadi buli. Sudah itu, lapangan olahraga sama lapangan upacara juga tidak ada,” katanya.

Sementara itu, dari warga sendiri sangat membutuhkan adanya sekolah tersebut. Sebab, di Kelurahan Batu Selicin hanya ada satu buah SD. Sementara, untuk di kelurahan lainnya terdapat dua SD.

“Kami mempertahankan karena ini sekolah paling tua. Sementara kalau untuk masuk ke SD lain, juga jauh dan menyebrang jalan. Jadi warga khawatir keselamatan anak,” tuturnya.

Selain itu, alasan warga lainnya karena kenakalan remaja SMP yang membuat warga resah. Sebab, nanti mereka akan terganggu dengan anak-anak SMP yang suka kebut-kebutan dalam membawa motor serta sering cabut sekolah.

“Makanya kami pasang portal masuk ke blok dua itu. Mereka kadang suka trek-trekan pakai kenalpot bising, cabut sekolah, sampai merokok,” katanya. (yui/gie)

Update