Kamis, 28 Maret 2024

Jelang Lebaran, Kementerian Perdagangan Republik Indonesia Pantau Langsung Harga Bahan Pokok

Berita Terkait

Kepala Badan Pengkajian dan Pengembangan Perdagangan Kementrian Perdagangan Ksan Muhri (dua kanan) didampingi Kadis Perdagangan Kota Batam Zarefriadi (kanan) dan Satgas Pangan saat sidak di Pasar Tos 3000 Jodoh (13/6).Sidak tersebut dalam rangka untuk memastikan harga kebutuhan pokok menjelang lebaran stabil. F Cecep Mulyana/Batam Pos

batampos.co.id – Kementerian Perdagangan Republik Indonesia dan Dinas Perdagangan Kota Batam melakukan pemantauan kebutuhan bahan pokok menjelang hari raya Idul Fitri 1439, Rabu (13/6/2018).

Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan Perdagangan (BP3) Kemendag, Kasan Muhri mengatakan Kemendag telah menyebar tim ke seluruh wilayah Indonesia untuk memantau langsung harga kebutuhan pokok termasuk di wilayah perbatasan seperti di Provinsi Kepri.

Dalam kunjungan tersebut, rombongan tersebut langsung berbincang-bincang dengan para pedagang tentang harga bahan pokok di Batam. Salah satu komoditas yang menjadi fokus utama adalah daging sapi dan ayam, sebab, kedua komoditas ini sempat mengalami kenaikan di sejumlah pasar yang ada di Indonesia, terlebih untuk Kota Batam.

“Setelah di Tanjungpinang, hari ini kami memantau pasar di Batam. Rata-rata harga kebutuhan pokok relatif stabil hingga H-2 jelang Lebaran,” ujar Kasan usai memantau harga bapok.

Kondisi tersebut, kata Kasan, setelah pihaknya bersama Dinas Perdagangan Kota Batam, Satgas Pangan dan Bulog Batam turun memantau ke beberapa pasar, seperti pasar Tos 3000 Jodoh dan Pasar Aviari, Batuaji.

Harga daging sapi beku terpantau normal yakni Rp 85 ribu per kilogram, daging sapi segar dijual bervariasi mulai Rp 130 ribu hingga Rp 150 ribu, demikian juga dengan ayam Rp 32 ribu hingga Rp 36 ribu. Sedangkan harga gula pasir Rp 11 ribu, dan telur Rp 40 ribu per papan.

Namun berbeda dengan harga cabai hijau yang terpantau tinggi.

“Cabai hijau mahal karena ongkos kirim dari jawa ke Batam mahal. Apalagi saat ini sedang musim lebaran,” katanya.

Ia berharap stabilitas harga di pasar dapat membuat masyarakat berbelanja dengan aman dan tenang. Menurutnya, selama ini, kenaikan harga sejumlah bapok di pasar membuat masyarakat khawatir dan kurang tenang.

“Semoga sampai besok transaksi tetap ramai, tapi harga tidak bergejolak,” ucapnya.

Sementara terkait pasokan bahan pokok, Kasan mengatakan bahan pokok di Batam cukup melimpah dan aman hingga selesai Lebaran. Para distributor telah mendistribusikan kebutuhan pokok untuk memenuhi kebutuhan pasar.

“Terutama untuk daging cukup melimpah. Kami juga sudah pantau ke distributor dan semuanya aman,” jelasnya. (une)

Update