Jumat, 19 April 2024

Pulau Penyengat Jadi Tujuan Utama

Berita Terkait

Suasana kegiatan Pesona Idul Fitri di Penyengat. F. Dokumentasi OPP untuk batampos.co.id

batampos.co.id – Organisasi Pemuda Penyengat (OPP) menyelenggarakan berbagai macam kegiatan yang menggambarkan keceriaan Lebaran di pulau Penyengat dalam tajuk Pesona Idul Fitri di Indra Sakti. Kegiatan yang berlangsung sejak pekan terakhir bulan Ramadan ini diharapkan mampu meningkatkan daya pikat wisatawan dalam dan luar negeri.

“Kami ingin mengajak masyarakat dari luar Penyengat untuk menikmati keseruan Idul Fitri di kampung kami,” kata Ketua OPP Capt. Awalludin.

Keramaian di Penyengat sudah ber­langsung sejak 21 Ramadan. Di malam-malam terakhir Ramadan itu, telah dilaksanakan per­lombaan menghias kampung yang diikuti lima kelompok rukun warga untuk memperebutkan piala bergilir dari wali kota.

Tidak cukup sampai di situ, a­gar suasana semakin semarak, turut dilaksanakan lomba foto, video, peragaan busana, dan bernyanyi. Masih pula diramaikan dengan parade musik dan rumah terbuka sepanjang hari raya.

“Sejak terbentuknya OPP di tahun 2004, kegiatan serupa terus dilaksanakan sampai sekarang. Namun, kami tetap menghadirkan inovasi di setiap tahunnya,” terang Awalludin.

Kegiatan dalam rangka memeriahkan hari raya Idul Fitri di Pulau Penyengat 1439 Hijriah ini diselenggarakan selama empat hari. Mulai hari ra­ya ke dua dengan kegiatan perlombaan peragaan busana kategori anak dan dewasa di siang hari. Dilanjutkan kegiatan lomba karaoke kategori anak dan dewasa di malam harinya.

“Perlombaan ini diikuti tak hanya dari masyarakat Penyengat, melainkan ada beberapa peserta yang datang dari Tanjungpinang,” lanjutnya.

Lebaran ketiga, siang harinya dimeriahkan pentas seni dari empat sanggar seni binaan Bank Indonesia (BI). Serta, Lebaran keempat yang merupakan puncak dari acara Pesona Idul Fitri, yaitu acara Rumah Terbuka dan akan dihibur oleh para seniman Penye­ngat.
“In­sya Allah kegiatan malam puncak Pesona Idul Fitri akan dihadiri Gubernur dan Pj wali kota. Mereka juga ikut menilai kampung mana yang berhak memenangkan lomba menghias kampung,” terangnya.

Awalludin mengakui bahwa kegiatan ini bertujuan menarik wisatawan datang ke Penyengat terhibur oleh kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan di Pulau Penyengat. Tujuan Penyengat sebagai destinasi wisata Kepri juga diharapkan dapat terwujud melalui kegiatan ini. Seperti yang diketehui, Lebaran adalah waktu berkumpul bersama keluarga, banyak perantau pulang ke kampung halaman, dengan hal itu untuk lebih memeriahkan Lebaran di Penyengat.(aya)

Update