Selasa, 19 Maret 2024

Sehari, 3 Ribu Warga Padati Pelabuhan

Berita Terkait

F. Sandi Pramosinto/Batampos
Bupati Karimun Aunur Rafiq dan Kapolres Karimun meninjau Pelabuhan Sri Tanjung Gelam sebelum berangkat ke Pulau Kundur, Senin (18/6).

batampos.co.id – Arus warga yang keluar dan masuk Karimun usai Lebaran cukup tinggi. Tercatat setiap hari ada 3.000 warga memadati Pelabuhan Sri Tanjung Gelam di Jalan Nusantara. Bahkan, turun-naik penumpang di pelabuhan tersebut pada H+3, Senin (18/6) lebih 3.000 orang.

”Sejak H+2 sampai dengan hari ini (kemarin, red) kondisi Pelabuhan Sri Tanjung Gelam sudah ramai. Sehari setelah hari raya penumpang yang berangkat 1.798 orang dan yang datang 1.826 orang,” ujar Kepala Pos Pelayanan Hari Raya Idul Fitri Iptu Andri, Senin (18/6).

Sampai pukul 11.00 WIB kemarin, dia mencatat 1.520 orang yang datang dan 1.635 orang yang berangkat. Sebagian besar yang datang untuk bersilaturahmi atau mengunjungi keluarga yang ada di Tanjungbalai Kairmun.

Setiap kapal yang datang dan berangkat, kata Andri, selalu dalam keadaan penuh. Baik itu dari Moro, Durai, Pulau Kundur, maupun Pulau Buru. Setiap kapal yang berangkat dari Pelabuhan Sri Tanjung Gelam tidak hanya ke satu tujuan. Melainkan singgah ke beberapa pulau.

Kepadatan pelabuhan juga tercermin di area parkir di dalam pelabuhan yang terus penuh sejak dua hari lalu. Baik parkir roda empat maupun roda dua. ”Tidak ada lagi ruang parkir yang kosong. Ini diperkirakan akan berlangsung sampai besok. Karena Kamis (21/6) cuti bersama Hari Raya Idul Fitri sudah berakhir,” jelasnya.

Dua orang petugas dari kepolisian melakukan penjagaan di bagian depan pintu masuk utama pelabuhan untuk mengantisipasi kemacetan lalu lintas. Andri menyebutkan, sejak sebelum Hari Raya Idul Fitri sampai dengan H+3 situasi keamanan berjalan lancar. ”Tidak ada hal-hal yang menggangu kelancaran keberangkatan dan kedatangan penumpang,” jelasnya. (san)

Update