batampos.co.id – Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas Abdul Haris, meminta Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Kabupaten Kepulauan Anambas meninjau kondisi Jalan Semen Panjang atau Selayang Pandang. Khususnya di titik yang mengalami kerusakan yang saat ini dilapisi papan.
”Tolong kayunya diganti dengan kayu yang masih kuat, jangan yang sudah lapuk dipasang di situ,” ungkap Haris, kepada Dinas PUPR Anambas, kemarin.
Ia juga meminta pekerja yang memasang papan lapisan itu harus yang profesional supaya hasilnya lebih baik. Karena jalan SP merupakan kebanggaan warga Anambas. “Walaupun sudah parah, kita perbaiki saja dulu sebisanya untuk sementara,” ungkapnya lagi.
Haris tidak ingin nanti ada korban gara-gara jalan yang rusak. “Segera diperbaiki, jangan sampai ada korban. Masalah uang itu nomor dua yang penting keselamatan dulu,” katanya.
Menanggapi hal ini Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kabupaten Kepulauan Anambas Khairul Anwar menjelaskan pihaknya terus menyikapi masalah ini. “Kita sudah usulkan kepada pemerintah provinsi maupun pemerintah pusat, bahkan pernah masuk rencana strategis (Renstra) pemerintah provinsi tapi dirinya tidak tahu tiba-tiba hilang,” ungkapnya.
Pelantar SP dibangun pemerintah Natuna sekitar 2005. Pembangunan belum selesai 100 persen. Setelah Anambas pisah dari Kabupaten Natuna, baru melanjutkan pembangunannya di 2009.
Dia mengaku tidak mengetahui peruntukannya apakah untuk kendaraan roda empat atau motor, pasalnya saat pembangunan lanjutan, ia belum menjadi pegawai di dinas PU. “Dulu belum ada mobil bahkan motor pun jarang, jadi belum tahu,” jelasnya.(sya)