Jumat, 29 Maret 2024

Dishub Pemko Batam Sulit Tertibkan Pak Ogah

Berita Terkait

batampos.co.id – Kehadiran “pak ogah” di jalan raya dikeluhkan pengendara. Seperti yang terjadi di U-turn Tibancenter, Sekupang. Alih-alih mengatur lalu lintas kehadiran mereka yang lebih dikenal dengan istilah “Pak Ogah” ini malah menyebabkan kemacetan.

Salah seorang pengendara, Yanti mengaku memang sedikit terganggu dengan kebenaran kehadiran mereka. Sebenarnya arus di U-turn tersebut jauh lebih lancar sebelum mereka ada.

“Sekarang jadi terkendala sejak ada mereka. Sebaiknya mereka tidak ada saja atau ditertipkan oleh pihak yang berwenang. Saya rasa pengendara sudah tahu kapan waktu melintas di sana,” kata dia, Jumat (22/6).

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Batam, Yusfa Hendri mengatakan sudah beberapa kali melakukan penertiban terhadap keberadaan pengatur lalu lintas ini.

“Ada beberapa orang yang kami tertibkan, namun dia kembali lagi ke jalan,” ujarnya.

Keberadaan mereka masuk dalam penyakit sosial dan itu perlu ditindak. Untuk itu, dalam waktu dekat ini pihaknya akan berkoordinasi dengan Satpol PP kecamatan untuk menertibkan mereka.

Ia menambahkan keberadaan mereka ini tidak lepas dari pengendara yang juga memberikan uang kepada mereka.

“Jadi karena dikasih makanya Pak Ogah ini kembali lagi ke jalan. Ini sebenarnya menggaggu ketertiban sosial juga,” tambahnya.

Menurut pria yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Pariwsata (Dispar) Batam ini yang berhak mengatur lalu lintas adalah petugas, bukan mereka.

“Saya meminta kepada pengendara juga bijak untuk tidak memberikan uang. Tak sedikit juga pengendara yang mengeluh soal ini. Apalagi di lokasi yang cukup crowded seperti U-turn Tibancenter ini,” ujarnya.

Ia menambahkan keberadaan Pak Ogah ini hampir di seluruh jalan yang ada di Batam.

“Secepatnya akan kembali kami tertipkan,” pungkasnya.

Julukan Pak Ogah merujuk pada tokoh serial Si Unyil (TVRI) yang mana ia selalu minta duit sebelum melakukan sesuatu. “Cepek dulu dong, Den…” gitu kata Pak Ogah. (yui)

Update