Selasa, 23 April 2024

Jenazah Korban Kebakaran Diserahkan ke Keluarga

Berita Terkait

batampos.co.id – Polda Kepri telah menyelesaikan autopsi terhadap enam jenazah korban kebakaran di sebuah gudang di Blok A2 No 3 Kawasan Industri Mega Cipta, Batuampar, Batam, Kamis (21/6) lalu. Hasil autopsi menyebutkan, Joshua Pakpahan tewas karena tubuhnya hangus terbakar.

Sementara istri, tiga anak, dan satu orang asisten rumah tangganya meninggal karena terlalu banyak menghirup asap akibat kebakaran.

“Jasad Joshua tak bisa dikenali lagi, terbakar total hingga 100 persen,” kata Kabid Dokkes Polda Kepri Kombes Pol Djarot Wibowo, Jumat (22/6).

Djarot menuturkan, proses autopsi ini memakan waktu cukup lama. Jajaran Biddokes Polda Kepri harus bekerja dari Kamis (21/6) pukul 16.00 hingga Jumat (22/6) pukul 02.00. Lalu pukul 03.00 dinihari, pihak Biddokes Polda Kepri menyerahkan jenazah ke keluarga korban.

“Luar biasa, kami bekerja keras agar bisa membantu penyelesaian kasus ini,” ungkapnya.

Selain memeriksa enam jenazah tersebut, Djarot menuturkan jajarannya juga diminta melakukan autopsi terhadap satu ekor anjing oleh pihak Laboratoirum Forensik (Labfor) Mabes Polri Cabang Medan. Anjing yang diduga milik keluarga Joshua itu juga ditemukan mati di lokasi kebakaran.

Terkait dengan penyelidikan kasus ini, Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Kepri AKBP Hernowo menuturkan pihaknya masih mengumpulkan bukti. “Kami masih menunggu hasil dari labfor,” tuturnya.

Saat ditanyakan, kebakaran itu disebut-sebut adanya unsur kesengajaan, Hernowo menjawab dirinya belum bisa menyimpulkan penyebab kebakaran. Karena hingga kini, penyelidikan masih terus berjalan. “Tunggu saja, kami masih bekerja,” ungkapnya.

Hal senada disampaikan Kapolresta Barelang Kombes Hengki. Kapolres mengaku belum mengetahui penyebab kebakaran di gudang air bersih tersebut.

Menurut Hengki, sejauh ini, dirinya belum bisa memastikan penyebab kebakaran tersebut. Pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan Tim Laboratorium Forensik Cabang Medan. Sebab, pemeriksaan Tim Laboratorium Forensik Cabang Medan baru selesai dilakukan sore kemarin.

Wakil Walikota Batam Amsakar saat melayat korban kebakaran saat disemayangkan di Rumah Duka Batu Batam, Jumat (22/6). F Cecep Mulyana/Batam Pos

“Untuk hasilnya tentu kita belum mengetahui. Nantinya Tim Labfor akan membawa hasil pemeriksaan untuk diperiksa. Nanti kalau sudah keluar hasilnya akan kita sampaikan,” tuturnya.

Dari hasil pantauan Hengki, gudang yang ditinggali oleh keluarga Joshua Pakpahan beserta dua asisten rumah tangganya itu, titik api paling besar berada di ruang tamu. Sehingga, Joshua bersama keluarga dan asisten rumah tangganya tidak bisa menyelamatkan diri kareha tidak ada pintu di belakang rumah.

“Di ruang tamu itu berisi barang-barang perabotan rumah tangga. Selain itu juga banyak kertas-kertas dokumen, karena dia juga pengusaha air bersih,” tuturnya.

Sementara, untuk enam orang yang tewas dalam insiden kebakaran ini sudah dibawa oleh pihak keluarga usai dilakukan otopsi oleh pihak Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri. Enam orang tersebut, langsung dibawa pihak keluarga ke Rumah Duka Marga Tionghoa di Batu Batam.

Pantauan Batam Pos di Rumah Duka Marga Tionghoa di Batu Batam, suasana haru menyambut kedatangan jenazah Joshua beserta keluarganya. Jenazah Joshua bersama istrinya Pang Pang serta tiga orang anaknya, William, Eby dan Coco berada di satu blok.

Sementara jenazah asisten rumah tangganya, Ance yang juga menjadi korban dalam musibah kebakaran ini berada di sebelah blok jenazah Joshua beserta keluarga.

“Sedangkan korban selamat atas nama Anggit masih di rumah sakit dan sempat sadarkan diri. Kami masih menunggu korban selamat ini pulih, baru akan kita periksa,” imbuh Kapolres. (gie/ska)

Update