batampos.co.id – Polda Kepri akan mengirimkan 218 orang personel untuk membantu mengamankan Pilwako Tanjungpinang. Penguatan pengamanan ini untuk menjaga pelaksanaan Pilwako Tanjungpinang, 27 Juni mendatang.
“Sebagian personel sudah dikirimkan beberapa waktu lalu, sebanyak 102 orang personel,” kata Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol Erlangga, Jumat (22/6).
Personel yang telah dikirimkan tersebut, kata Erlangga untuk mengamankan debat pasangan calon. Debat publik pasangan calon ini biasa digelar sebelum tahapan pemilihan.
Secara keseluruhan, Erlangga mengatakan 766 personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan pilwako. Personel gabungan ini terdiri dari unsur Polda Kepri, Polres Tanjungpinang, TNI, serta perangkat daerah.
“Saat masa tenang, kami juga akan melakukan patroli juga,” tuturnya.
Patroli ini tak hanya di jalan raya atau perumahan saja. Tapi juga patroli cyber, untuk memantau pasangan calon yang masih melakukan kampanye terselubung.
“Kampanye melalui media sosial selama masa tenang juga akan kami pantau,” ungkapnya.
Selain itu, pemantauan juga akan dilaksanakan satu hari menjelang pemilihan. Kegiatan ilegal seperti
“Serangan Fajar”, juga menjadi hal yang diantisipasi. “Kalau ditemukan pelanggaran, tentunya akan kami tindak,” tuturnya. (ska)