batampos.co.id – KOMISI Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Karimun melalui petugasnya di tingkat kelurahan yakni di panitia pemungutan suara (PPS), mulai menempel hasil Daftar Pemilih Sementara (DPS) di kantor sekretariat PPS di kantor lurah yang ada di setiap kecamatan.
Penempelan DPS tersebut, merupakan salah satu tahapan yang harus dilakukan menjelang pemilu 2019. Tujuannya untuk mengajak masyarakat Karimun yang mempunyai hak pilih, untuk mengecek sendiri apakah namanya sudah masuk di dalam daftar pemilih atau belum.
”Kalau belum masuk, nantinya bisa dilaporkan ke PPS atau ke KPUD langsung untuk didaftarkan atau dimasukkan sebagai pemilih pada pemilu tahun depan,” ujar Ketua KPUD Karimun, Ahmad Sulton, Minggu (24/6) siang.
Seperti diketahui, DPS Karimun berjumlah 164.947 pemilih. Jika ada penambahan pemilih, maka DPS tersebut akan dijadikan Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada Agustus mendatang.
Meski tidak termasuk dalam DPT yang mempunyai hak pilih, nantinya warga tetap dapat memilih dengan syarat, saat mencoblos harus menunjukkan e-KTP nya.
”Sebab, di setiap TPS itu memang ada kelebihan surat suara. Namun jumlah surat suara yang lebih itu tidak banyak, hanya sebanyak 20 persen dari jumlah pemilih yang ada pada TPS tersebut. Sehingga jika jumlah pemilih tak terdaftar lebih banyak jumlahnya dari pada pemilih yang terdaftar di TPS, tak menutup kemungkinan akan ada masyarakat yang tak bisa memilih karena tidak cukupnya surat suara,” terangnya.
Disinggung tentang penempelan hasil DPS, Ahmad Sulton menyebutkan, semua komisioner sudah turun ke lapangan memantau. ”Termasuk turun mengecek ke PPS, apakah sudah ditempel atau belum hasil DPS tersebut. Laporan dari semua komisioner dan juga PPS, bahwa semua kantor lurah saat ini sudah ditempeli hasil DPS,” ujar Sulton. (san)