Jumat, 29 Maret 2024

Jabatan Kadisdik Kepri Masih Kosong

Berita Terkait

 Nurdin Basirun. F. Dokumentasi batampos.co.id

batampos.co.id – Di tengah sengkarut penerimaan siswa baru Tahun Ajaran (TA) 2018, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kepri, Arifin Nasir mengakhiri masa tugasnya sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) terhitung 1 Juli 2018 kemarin. Dan sampai saat ini, Gubernur Kepri, Nurdin Basirun belum membuat keputusan apakah melanjutkan hasil lelang jabatan atau tidak.

Dari informasi yang beredar, pejabat pengganti Arifin Nasir akan dilantik hari ini, Senin (2/7). Sementara itu, jika tidak jadi dilantik, Gubernur Kepri, Nurdin Basirun sebagai Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) akan menunjuk Pelaksana Tugas (Plt) Kadisdik Kepri sampai dilantiknya pejabat definitif terpilih.

“Informasi pelantikannya hari ini. Jika memang batal, Gubernur akan menunjul Plt Kadisdik Kepri,” ujar salah satu pejabat di internal Disdik Kepri, Minggu (1/7).

Akhir pekan lalu, Gubernur Kepri, Nurdin Basirun mengatakan dirinya masih belum membuat keputusan. Karena masih melakukan berbagai pertimbangan. Menurutnya, pelaksaan lelang jabatan ulang adalah pilihan terakhir baginya. Diakuinya, ia memang mendapatkan masukan dari berbagai pihak.

“Disdik memang memegang peranan yang sangat penting untuk membangun Sumber Daya Manusia (SDM) di Provinsi Kepri,” ujar Gubernur Nurdin.

Atas dasar itu, Gubernur menghendaki figur yang duduk di posisi Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tersebut adalah orang-orang yang memang sudah memahami situasi dan kondisi dunia pendidikan Kepri saat ini. Ditegaskan Gubernur, apapun keputusan yang akan ia ambil adalah merupakan yang terbaik.

“Banyak hal yang akan kita pertimbangan. Kita ingin pejabat yang baru nanti, bisa langsung bekerja. Sehingga tidak perlu beradaptasi lagi,” papar Gubernur.

Sementara itu, Ketua Komisi IV DPRD Kepri, Teddy Jun Askara (TJA) juga mengharapkan demikian, pejabat yang dipilih hendaknya adalah orang yang benar-benar memahami situasi dan kondisi pendidikan Kepri saat ini. Apalagi kata Teddy, saat ini Pemprov Kepri tengah disibukkan dengan proses penerimaan siswa baru.

“Tapi pada saat bersamaan Kadisdiknya sudah purna tugas sebagai ASN. Artinya banyak pekerjaan yang ditinggalkan disaat sibuk proses penerimaan PPDB,” ujar Tedy.

Seperti diketahui, berdasarkan hasil Seleksi Open Bidding, Panitia Seleksi (Pansel) sudah memutuskan tiga nama yang layak untuk menduduki jabatan Kadisdik Kepri.
Mereka adalah Muhammad Dali, Kepala Bidang (Kabid) SMK Disdik Kepri. Kemudian ada nama Atma Dinata, Kabid SMA Disdik Kepri. Satu nama lainnya adalah Muhammad Yunus yang notabenenya adalah merupakan mantan pejabat di Disdik Kepri. (jpg)

Update