Kamis, 25 April 2024

Pemancangan Tiang Pembangunan Pelabuhan Terhambat

Berita Terkait

Sejumlah pekerja menyelesaikan pembangunan proyek Pelabuhan Pelantar II Tanjungpinang. Saat ini pembangunan terkendala karena belum pindahnya aktivitas bongkar muat barang di lokasi pengerjaan. F. Yusnadi/batampos.co.id

batampos.co.id – Kepala Bidang (Kabid) Kepelabuhan Dinas Perhubungan (Dishub) Kepri, Aziz Kasim Djou mengatakan, untuk mempercepat pelaksanaan pembangunan Pelabuhan di Pelantar I dan II Tanjungpinang terhambat. Karena aktivitas bongkar muat di pelabuhan tersebut masih belum direlokasi.

“Pada prinsipnya, kita sudah memberikan solusi sementara. Dan ini juga sudah dibicarakan dengan Pemerintah Kota Tanjungpinang,” ujar Aziz Kasim Djou, Minggu (1/7).

Atas dasar itu, Aziz berharap Pemko Tanjungpinang dapat segera menyikapi persoalan ini. Menurut Aziz, lokasi sementara untuk aktivitas bongkar muat bisa menggunakan pelabuhan milik seorang pengusaha yang berada di kawasan Tanjungunggat. Tidak harus sampai menumpang di Pelabuhan Sri Payung Batu 6 Tanjungpinang.

“Kontraktor ingin segera melaksanaan pemancangan di lokasi pelabuhan saat ini. Ini dikarenakan pelaksanaan lanjutan Pelabuhan Pelantar I dan II ini ditargetkan rampung pada Desember mendatang,” jelas Aziz.

Sementara itu, Gubernur Kepri Nurdin Basirun mengakui adanya kendala pembangunan pelabuhan tersebut, karena pengelola pelabuhan masih menggunakannya dan belum bisa pindah ke pelabuhan sementara yang sudah ditentukan. Menurut Nurdin, pihaknya akan membicarakannya dengan pihak-pihak terkait.

Nurdin menegaskan, pekerjaan itu jangan sampai tertunda karena hal yang sebenarnya bisa diselesaikan. Sebab, pembangunan pelabuhan itu lebih representatif dan lebih luas dan layak. Ia mengatakan, pemerintah membangun, tentunya untuk meningkatkan pembangunan infrastruktur yang lebih baik, sehingga harusnya program ini didukungnya.

“Saya juga meminta kepada Kepala Dinas dan PPK dan lainnya agar bekerja dengan baik, jangan laporan kepada saya baik dan lancar saja, tapi ternyata di lapangan tidak demikian, ini yang sangat disayangkan. Harusnya pekerjaan itu dapat dilakukan dan berjalan lancar,” ujar Nurdin belum lama ini. (jpg)

Update