Jumat, 29 Maret 2024

Pelantikan Kadisdik Batal, Gubernur Panggil Sekda dan BKD

Berita Terkait

Arif Fadilla. F.Yusnadi/batampos.co.id

batampos.co.id – Gubernur Kepri, Nurdin Basirun batal melantik Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kepri pengganti Arifin Nasir. Meskipun persiapan sudah digelar di Gedung Daerah, Tanjungpinang, Senin (2/7).

“Batal digelar, tapi persiapan memang sudah dilakukan. Bahkan baliho untuk pelantikan sudah terpasang,” ujar salah satu petugas di Gedung Daerah, kemarin.

Pantauan di lapangan, Gubernur Nurdin melakukan pertemuan tertutup dengan Sekretaris Daerah (Sekda) Kepri, TS Arif Fadillah dan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kepri, Firdaus, di kediaman Gubernur Nurdin. Turut hadir dalam pertemuan tersebut Asisten II Gubernur, Syamsul Bahrum dan Kepala Dinas Perhubungan Kepri, Jamhur Ismail.

Arif Fadillah mengatakan, untuk mengisi jabatan dan posisi sebagai Kadisdik Kepri sepenuhnya menjadi kewenangan Gubernur Kepri. “Keputusan ada di tangan gubernur. Itu hak prerogratif dari Pak gubernur. Gubernur merupakan sebagai kepala daerah juga sebagai pejabat pembina kepegawaian,” kata Arif saat ditemui di Kantor Gubernur Kepri, Tanjungpinang.

Arif yang juga Ketua Badan Pertimbangan Jabatan dan Pangkat (Baperjakat) tersebut menjelaskan, dalam pengisian jabatan tersebut memang ada peran dari Baperjakat. Namun sifatnya hanya mengusulkan nama berdasarkan hasil seleksi sebelumnya. Tugas Baperjakat hanya menyiapkan semua yang dibutuhkan dalam pengisian jabatan itu.

“Mulai persiapan administrasi hingga pejabat yang sudah memenuhi syarat untuk mengikuti seleksi. Tinggal Pak Gubernur yang memilih siapa dari tiga nama yang lolos seleksi itu,” jelas Arif.

Seperti diketahui, berdasarkan hasil Seleksi Open Bidding, Panitia Seleksi (Pansel) sudah memutuskan tiga nama yang layak untuk menduduki jabatan Kadisdik Kepri. Mereka adalah Muhammad Dali, Kepala Bidang (Kabid) SMK Disdik Kepri. Kemudian ada nama Atma Dinata, Kabid SMA Disdik Kepri. Satu nama lainnya adalah Muhammad Yunus yang notabenenya adalah merupakan mantan pejabat di Disdik Kepri.(jpg)

Update