Kamis, 18 April 2024

Rp 3 Triliun untuk Kembangkan Pelabuhan Batuampar

Berita Terkait

Dua orang pekerja melakukan bongkar muat peti kemas di pelabuhan Macobar Batuampar, Jumat (29/6). F Cecep Mulyana/Batam Pos

batampos.co.id – Kepala Kantor Pelabuhan (Kakanpel) Badan Pengusahaan (BP) Batam Nasrul mengatakan, hitungan kasar untuk pengembangan Pelabuhan Batu Ampar, Batam, Kepulauan Riau (Kepri) membutuhkan dana sekitar Rp3 triliun.

Dengan dana tersebut, rencana menjadikan pelabuhan Batu Ampar sebagai world class port bisa menjadi kenyataan. Pengembangan fisik bangunan seperti penataan berbasis sistem dan efisiensi, akan berujung pada peningkatan kualitas pelayanan di pelabuhan.

“Di Batu Ampar ini tren aktivitas pelabuhan naik. Mulai mutasi barang, jumlah kontainer meningkat, secara teknis ada peningkatan. Banyak mekanisme untuk kebutuhan pengembangan itu. Dananya dari mana, itu bisa melalui banyak skema. Tidak hanya dari pemerintah. Untuk skema itu, kami menunggu Keppres,” kata Nasrul ketika ditemui di Lubuk Baja, Batam, Rabu (4/7/2018).

Untuk pengembanganya sendiri sama seperti pelabuhan lain di Indonesia. Prosesnya membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Dengan apa yang telah ada di pelabuhan Batu Ampar sekarang, seharusnya pengembangan akan lebih mudah dibanding daerah-daerah lain.

Kemudahan tersebut bisa dilihat dari sisi volume. Kapasitas pelabuhan Batu Ampar tidak terlalu besar. Sehingga pengembangannya juga akan lebih cepat. Kedua, kedekatannya dengan industri.

“Batam itu semua pelabuhan gate way. Jadi geraknya mengikuti industri,” terang Nasrul.

Hal lain yang juga disinggung adalah kondisi terkini pelabuhan yang dinilai berfungsi maksimal. Keberadaannya mampu mengimbangi pelabuhan di daerah lain yang telah memiliki fasilitas mumpuni.

“Batam punya harapan besar. Bayangkan 500 TEUs dalam kondisi sekarang. Bayangkan (pelabuhan) Belawan yang belum mencapai sejuta. Kami dengan Pelabuhan Semarang hampir mirip volumenya. Tinggal penataannya, efisiensinya lebih baik lagi,” tuturnya.

(bbi/JPC)

Update