Kamis, 25 April 2024

Agrowisata Bisa Jadi Unggulan

Berita Terkait

Gubernur Kepri Nurdin Basirun meninjau kawasan perkebunan Dinas Pertanian Kehutanan dan Peternakan Provinsi Kepri di Tembeling, Bintan, Rabu (4/7) petang. F. Humas Pemprov Kepri untuk batampos.co.id

batampos.co.id – Gubernur Kepri Nurdin Basirun berharap lokasi-lokasi wisata baru tumbuh di Kepri. Lokasi ini bisa menjadi sektor unggulan baru yang bisa menopang perekonomian Kepri.

“Ini kalau dikelola dengan baik, ke depannya jadikan saja lokasi agrowisata bagi masyarakat,” ujar Nurdin saat meninjau kawasan perkebunan Dinas Pertanian Kehutanan dan Peternakan Provinsi Kepri di Tembeling, Bintan, Rabu (4/7) petang.

Menurut Nurdin, lokasi ini sangat berpotensi sekali untuk dijadikan lokasi agrowisata. Masyarakat bisa datang ke sana, memetik sendiri buah yang diinginkan, dan bisa langsung dibawa pulang dengan harga yang lebih terjangkau.

“Agrowisata bisa menjadi alternatif wisata tambahan bagi warga selain wisata berbasis maritim yang telah menjadi unggulan Kepri saat ini,“ ujar Nurdin.

Namun Nurdin mengingatkan ugas utama Dinas Pertanian Kehutanan dan Peternakan Provinsi Kepri bukan menjual hasil perkebunan maupun peternakan. Tugas utamanya adalah menyediakan bibit unggul dari semua varietas baik tumbuhan maupun hewan agar tersedia bibit unggul yang dengan kualitas terjamin yang bisa dimanfaatkan dan digunakan masyarakat.

“Dengan adanya bibit unggul maka hasil pertanian maupun perkebunan masyarakat akan menjadi lebih banyak yang secara tidak langsung meningkatkan pereko­nomian,”ujar Nurdin.

Menjawab tugas utama yang disampaikan oleh Gubernur Kepala Dinas Pertanian Kehutanan dan Peternakan Provinsi Kepri Ahmad Izhar mengatakan, saat ini dinasnya telah mempunyai beberapa bibit unggul yang sedang diperbanyak yang selanjutnya bisa diberikan kepada para petani dalam rangka meningkatkan hasil produksi.

“Seperti mangga, alpokat, durian, jambu air, lengkeng, manggis, dan masih banyak lagi yang sedang dalam penelitian dan pengembangan. Untuk produksi bibit unggul secara massal untuk masyarakat tetap butuh waktu karena keterbatasan SDM yang ahli dalam perekayasaan pembuatan bibit unggul,” ujarnya.

Mengenai dijadikannya lokasi perkebunan sebagai agrowisata, dirinya mengatakan bahwa hal tersebut sudah direncanakan sebelumnya.

“DED untuk lokasi agrowisata telah dan sedang dipersiapkan. Untuk saat ini kita berharap perkebunan ini segera berproduksi dan menghasilkan buah-buahan terbaik karena berasal dari bibit unggul pilihan. Semoga kedepannya lokasi agrowisata ini bisa terwujud dan menjadi pilihan wisata baru bagi masyarakat Kepri,” harapnya.

Dalam kesempatan ini, Nurdin juga meninjau kawasan pertanian di Engkanh Anculai seperti kebun durian dan bibit tanaman sayur-sayuran. Pertanian tersebut dikembangkan di keliling halaman rumah untuk penghijauan dan bisa juga berguna bagi bumbu rumah rangga, cabai, daun sop, daun bawang dan sayur mayur. (bni)

Update