Jumat, 19 April 2024

Masyarakat Pulau Laut 11 Tahun Dambakan Semenisasi

Berita Terkait

batampos.co.id – Masyarakat Pulau Laut, Natuna, menuntut Gubernur Kepri Nurdin Basirun untuk membangun infrastruktur jalan yang menghubungkan tiga desa di pulau tersebut. Sudah 11 tahun warga melintasi jalan tersebut dengan kondisi jalan yang memprihatinkan.

“Kita berharap, Pak Gubernur bisa membantu membangun infrastruktur jalan sepanjang dua kilometer. Jalan tersebut menghubungkan tiga kecamatan yang ada di Pulau Laut,” ujar Camat Pulau Laut, Sudirman, Kamis (5/7).

Dijelaskannya, jalan yang menjadi akses satu-satunya di Desa Air Payang, Kadur dan Tanjungpala untuk menuju ke Pemerintahan Kecamatan Pulau Laut sudah 11 tahun dirasakan masyarakat pulau laut. Bahkan pada saat musim hujan jalan ini becek dan musim panas jalan ini berdebu dan berlubang.

Masih kata Sudirman, jalan milik Provinsi Kepri tersebut sudah dibuka sejak tahun 2007 lalu. Akan tetapi, hingga saat ini belum disemenisasi, sehingga akses menuju pusat pemerintahan di kecamatan pulau laut menjadi terganggu. Diakuinya, ia sebagai Camat belum bisa berbuat banyak untuk memperjuangkan keluhan masyarakat tersebut.

“Masyarakat saya di Pulau Laut mengeluh, dengan kondisi jalan yang berlubang, becek ketika hujan dan berdebu ketika panas, bahkan ada masyarakat saya terjatuh melewati jalan ini menuju ke kantor camat,” jelasnya.

Lebih lanjut katanya, Kecamatan Pulau Laut merupakan bagian dari Pulau Perbatasan di Provinsi Kepulauan Riau, pulau yang sangat jauh dan pulau yang berada diujung utara NKRI. Atas dasar itu, Pulau Laut adalah salah satu lokasi prioritas (lopri) yang harus mendapatkan perhatian pembangunan.

“Pak Gubernur tolonglah bantu bangun jalan kami diperbatasan ini, sudah 11 tahun jalan ini tidak pernah disemenisasi oleh pemerintah Provinsi Kepri,” harapnya.

Pejabat sementara (PJS) Kepala Desa Air Payang Edi Sentano, meminta kepada Pemprov Kepri, untuk diprioritaskan jalan sepanjang 2 kilometer tersebut. Supaya akses bagi masyarakat Desa Air Payang, Kadur, dan Tanjungpala menggunakan jalan ini bisa mudah ke pusat pemerintahan Kecamatan Pulau Laut.

“Saya sampaikan ke Pak Gubernur Kepri, supaya perhatikan juga kami masyarakat desa pulau perbatasan NKRI ini,” ujar Edi.

Sementara itu, Oni Yusaino masyarakat Pulau Laut berharap Pemprov Kepri segera membantu untuk mensemenisasi jalan, karena akses jalan tersebut bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Inikan jalan umum bang, saya berharap pemerintah Provinsi Kepri bisa membantulah karena saya sebagai masyarakat pekerja pengeret batu (pengangkut batu) melalui jalan ini sangat terganggu sekali, karena jalan ini kurang mengizinkan, kita merasa bergoyang, badan merasa sakit karena jalan berlobang,” ujar Oni.(jpg)

Update