Jumat, 19 April 2024

Angkutan Udara Penyumbang Inflasi Terbesar

Berita Terkait

batampos.co.id – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepulauan Riau mencatat, bulan Juni silam kota Batam mengalami inflasi mencapai 1,29 persen. Sedangkan di Tanjungpinang, bulan juga terjadi inflasi mencapai 0,24 persen. Gabungan inflasi di dua kota ini menjadikan inflasi senilai 1,14 persen.

Inflasi ini ditengarai dikarenakan adanya kenaikan indeks pada lima kelompok pengeluaran. Yaitu kelompok bahan makanan naik 1,45 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau naik 0,27 persen. Kelompok sandang naik 0,93 persen. Kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga naik 0,27 persen. Kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan naik 3,49 persen.

“Sedangkan kelompok perumahan air, listrik, gas dan bahan bakar turun 0,02 persen dan kelompok kesehatan turun 0,01 persen,” papar Kepala Bidang Statistik Dasar BPS Kepri, Rahmad Iswanto, kemarin.

Dari pemaparan tersebut, diketahui angkutan udara menjadi faktor penyumbang terbesar inflasi di Batam dan Tanjungpinang. Di Batam, peran angkutan udara mencapai 0,77, sedangkan di Tanjungpinang baru di angka 0,16.

Yang berbeda dari pembentuk inflasi di kedua kota ini adalah unsur setelahnya. Jika di Batam, penyumbang inflasi nomor dua adalah Batam dengan angka 0,19, tidak halnya dengan di Tanjungpinang. “Kalau di Tanjungpinang, penyumbang nomor dua inflasi bulan Juni adalah daging ayam ras,” ungkap Rahmad.

Sementara unsur kebutuhan pendidikan seperti seragam sekolah anak dan buku pelajaran SD juga menjadi faktor penentu lain, walau angkanya tidak dominan. “Di Tanjungpinang malah tidak ada unsur buku pelajaran SD dari kelompok pendidikan, itu hanya berlaku di Batam,” pungkas Rahmad. (aya)

Update