Sabtu, 20 April 2024

Ibukota Negara Pindah, Mungkinkah?!

Berita Terkait

Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro ()

batampos.co.id – Menteri Perencanaan Pemnbangunan Nasional (PPN) Bambang Brodjonegoro mengatakan, pemindahan ibu kota justru bisa menjadi solusi dalam mengatasi ketimpangan antara si kaya dan miskin. Hal itu didorong oleh munculnya pusat pertumbuhan baru dari hadirnya pusat administrasi pemerintahan.

“Itu bisa menjadi salah satu alternatif solusi untuk mengembangkan daerah di luar Jawa. Karena kita harapkan yang namanya pusat administrasi pemerintahan itu akan menciptakan sumber pertumbuhan baru,” ujarnya kepada JawaPos.com saat berbincang di kantornya belum lama ini.

Di sisi lain, pemindahan ibu kota juga diharapkan dapat mengurangi dominasi Pulau Jawa terhadap kontribusi Produk Domestik Bruto (PDB). Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) per Mei 2018, kontribusi Pulau Jawa terhadap PDB mencapai 58,76 persen, di mana pertumbuhannya 5,78 persen.

Kontribusi itu kemudian disusul oleh Sumatera yang distribusinya sebesar 21,54 persen, kemudian Kalimantan yang sebesar 8,24 persen. Di mana masing masing mengalami pertumbuhan sebesar 4,37 persen dan 3,25 persen secara year on year

“Dan itu kita harapkan di luar Jawa untuk bisa mengurangi beban dari Pulau Jawa juga mengurangi dominasi Pulau Jawa dalam PDB yang begitu besar,” tandasnya.

(hap/JPC)

Update