Sabtu, 20 April 2024

Pemegang KIP dan Ijazah Hafal Quran Diprioritaskan

Berita Terkait

batampos.co.id – PENDAFTARAN Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2018-2019 SMA dan SMK nege­ri resmi ditutup. Hasilnya di SMA 1 dan 2 Karimun kelebih­a­n jumlah siswa pendaftar da­­­ri kuota atau kelas yang ter­se­d­ia.

”Saat ini kami masih di Batam bersama Disdik Kepri membahas kelebihan kuota di SMA 1 dan 2 Karimun. Untuk SMA 1, jumlah siswa yang mendaftar sebanyak 440. Sedangkan kuota yang disediakan sebanyak 324 siswa atau sembilan rombel (kelas). Artinya ada kelebihan 76 siswa,” ujar Koordinator PPDB SMA negeri di Karimun, Alta, Minggu (8/7).
Untuk SMA 2 yang mendaftar sebanyak 330 siswa, sementara kuotanya hanya sebanyak 288 siswa.

Untuk solusinya, lanjut Alta, pihaknya akan menerapkan Permendikbud Nomor 14 Tahun 2018 tentang kuota calon siswa yang memiliki Kartu Indonesia Pintar (KIP) wajib diutamakan. ”Untuk di SMA 1 dan 2, anak-anak yang mendaftar dengan melampirkan KIP sangat banyak. Sehingga kepada orangtua wali murid tidak perlu khawatir. Karena anak-anak tersebut akan mendapatkan prioritas,” kata Alta.

Kemudian pihak sekolah juga akan memprioritaskan anak atau siswa pendaftar yang memiliki kemampuan menghafal Alquran minimal hafal lima juz, bisa langsung diterima. Hal tersebut, lanjut Alta, sudah diatur dalam Permendikbud.

”Pendaftar yang melampir­kan KIP dan dan ijazah hafal Alquran dari pusat tahfiz atau ponpes otomatis akan kami terima,” terang Alta.

Sementara di SMA 3 dan SMA 4 juga kelebihan jumlah pendaftar. Saat ini pihaknya bersama Disdik Kepri mencari solusi pendaftar yang belum tentu diterima, dan tak memiliki KIP dan ijazah hafal Quran. (san)

Update