batampos.co.id – Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Batam, Hendri Arulan mengatakan pasca penerimaan peserta didik baru (PPDB) dilaksanakan pihaknya masih mendata total anak yang tidak tertampung di negeri.
“Kami kumpulkan data dulu lah dan lapor sama pimpinan,” kata Hendri, Senin (9/7).
Ia menjelaskan saat ini PPDB masih proses daftar ulang. Beberapa permasalahan yang muncul saat PPDB berlangsung tengah dicarikan solusinya termasuk soal siswa yang tidak tertampung ini.
“Yang tak tertampung menunggu arahan dari pimpinan, walaupun sudah dijelaskan sebeblumnya semua memang tak bisa terakomodir di sekolah negeri,” ujarnya.
Lanjutnya, tadi juga ada orangtua yang lapor ke kantor karena nama anaknya tidak muncul di print out hasil seleksi sekolah, padahal di aplikasi ada.
Mengenai hal itu, Hendri mengungkapkan tengah mencari solisi terbaik. Sebab semua nama siswa diatur langsung oleh sistem.
“Bisa jadi nama anaknya bergeser karena sistem update terus. Kami cek dulu lah detailnya,” lanjutnya.
Ia menambahkan baik sekolah maupun orangtua yang merasa ada kejanggalan bisa datang ke kantor. “Nanti di sistem bisa dicek semua berkas dan pendaftaran milik anak. Namun kalau tidak diterima karena kalah usia, orangtua diminta bijak,”ungkap Hendri.
Ia menilai pihak sekolah tidak mungkin melakukan kesalahan seperti ini. Sebab permasalahan PPDB cukup sensitif. Orangtua yang mengetahui anaknya diterima tentu akan mempertanyakan soal ini.
“Kalau semua sudah sesuai prosedur, anak pasti mendapatkan haknya bersekolah di sekolah pilihan tersebut,” pungkasnya.
Sementara itu, suasana daftar ulang di SDN 005 Sekupang berjalan dengan baik. Orangtua terlihat tengah mengisi beberapa formulir untuk daftar ulang.
Pihak sekolah juga mengecek tinggi serta berat badan anak. Sekolah rencananya akan dimulai 16 Juli mendatang. Berdasarkan informasi dari panitia PPDB, hari pertama siswa menggunakan seragam merah putih.
Kepala SDN 005 Sekupang, Sri Ningsih mengatakan ada 144 siswa baru yang sudah diterima. Mereka berhasil bersaing dari 225 pendaftar.
“Daftar ulang berjalan lancar. Tinggal masuk sekolah saja nanti,” ujarnya.(yui)