Kamis, 28 Maret 2024

Kundur Krisis Air Bersih

Berita Terkait

Waduk PDAM Tirta Karimun di Tempan, Desa Lubuk mengalami kekeringan sejak usai Lebaran lalu, akibat musim kemarau. F. Imam Soekarno/batampos.co.id

batampos.co.id – Distribusi air bersih di Pulau Kundur terganggu akibat waduk Desa Lubuk mengalami kekeringan. Debit air di waduk milik PT Tirta Karimun cabang Tanjungbatu, Kundur terus menyusut seusai Lebaran. Kundur pun krisis air bersih.

”Gangguan yang kami alami bukan karena mesin rusak atau hal lain. Tapi karena waduk yang mengalami kekeringan,” terang Kepala Cabang Tirta Karimun, Kundur, Zulkarnaen, Selasa (10/7).

Sebelumnya, kata Zulkarnaen, pernah dicoba mengantisipasi dengan memanfaatkan kolam cadangan yang bersebelahan dengan waduk utama. Air dari kolam dipindahkan menggunakan mesin dompleng. Namun akibat keterbatasan debit air, pendistribusian air bersih hanya mampu bertahan selama 17 hari.

”Gangguan layanan distribusi air bersih ke pelanggan tidak dapat dihindari, karena sumber air baku di Waduk Lubuk sudah mengering. Kami meminta pengertian dari seluruh pelanggan,” imbuhnya.

Waduk Desa Lubuk merupakan waduk tadah hujan yang hingga kini melayani sekitar 800 pelanggan. Lantaran memasuki musim kemarau, pendistribusian pun mengalami gangguan.

”Kalau turun hujan, sedikit banyak bisa membantu pendistribusian air bersih. Karena masih kemarau, kami pun mengingatkan kepada pelanggan untuk berhemat menggunakan air,” paparnya.

Masalah kekeringan pada Waduk Desa Lubuk, lanjut Zulkarnaen, pernah terjadi di tahun 2015 lalu. Saat itu, selama lima bulan antara Juli hingga November, pendistribusian air bersih macet. ”Baru pada bulan Desember, distribusi air kembali lancar karena sudah memasuki musim peng-hujan,” katanya.

Mengatasi kekeringan yang terus terjadi di musim kemarau ini, PT Tirta Karimun pernah mengusulkan ke Satker maupun Dinas Pekerjaan Umum untuk membangun waduk baru. Tapi hingga kini belum ada perkembangan. ”Solusinya ya harus dicari sumber air baku baru atau membangun waduk lagi. Sehingga jika musim kemarau, distribusi air bersih tetap lancar,” tutupnya.(enl)

Update