batampos.co.id – Polda Kepri memperingati HUT Bhayangkara ke 72, Rabu (11/7) lalu. Dalam peringatan itu, Kapolda Kepri Irjen Pol Didid Widjanardi menyampaikan amanat Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.
“Bapak Presiden mengatakan bahwa Polri haruslah semakin maju. Karena kejahatan terus berkembang seiring dengan kemajuan teknologi. Selain itu, saat ini tindakan kejahatan juga semakin beraragam,” katanya, Rabu (11/7).
Tindak kejahatan ini sudah berevolusi dalam berbagai wujud dengan memanfaatkan kemajuan ilmu pengetahuan. Dan polisi haruslah siap menghadapi kejahatan yang bersifat transnasional.
“Kejahatan siber, perdagangan manusia, pedagangan narkoba serta penyelundupan senjata. Hal-hal inilah yang perlu kita antisipasi ke depannya,” ungkap Didid.
Agar kejahatan ini dapat dicegah dah ditindak. Jajaran di kepolisian haruslah membuat terobosan-terobosan baru. Sehingga dapat meminimalisir tindak kejahatan yang berbasis teknologi.
“Presiden mengapresiasi kesungguhan jajaran Polri yang bertugas di daerah pedalaman dan perbatasan Indonesia. Serta selalu menjaga kamtibmas,” tuturnya.
Kinerja kepolisian ini, menurut Didid tidak akan terwujud tanpa ada sinergitas dengan TNI dan instansi pemerintah lainnya. Oleh sebab itu, Didid meminta jajaranya selalu menjaga sinergitas antar lembaga ini. Supaya kondisi keamanan dan ketertiban di Kepri dapat terjaga.
“Kami mendapatkan kabar baik, di mata dunia internasional Indonesia masuk dalam daftar 10 negara teraman di dunia dikeluarkan lembaga riset Internasional Gallup’s,” ujarnya.
Peringatan HUT Bhayangkara ke 72 ini dihadiri juga oleh perwakilan Pemerintahan Provinsi Kepri, Walikota Batam, Ketua DPRD Provinsi Kepri, Ketua Pengadilan Negeri, Kajati Provinsi Kepri, Kasrem, Dan Lantamal IV, Kaden POM, Kadishub Provinsi Kepri, Kakanwilkumham Provinsi Kepri, Sekda Provinsi Kepri, Kepala BNN Prov Kepri, Kakanwil DJBC Khusus Batam, Kepala BP Kawasan Batam, Kepala Bea cukai Batam, serta para pejabat utama Polda Kepri, ketua Bhayangkari beserta pengurus Bhayangkari, purnawirawan Polda Kepri, para peserta upacara dan awak media. (ska)