Jumat, 29 Maret 2024

Manajemen RSUD Batam Sarankan Pasien Daftar Secara Online

Berita Terkait

Pasien antre mendaftar di RSUD Embung Fatimah, Batuaji, Selasa (3/7). Di RSUD ini sudah diterapkan mendaftar untuk berobat lewat via wahattshapp. F dalil Harahap/Batam Pos

batampos.co.id – Fasilitas pendaftaran online untuk poliklinik rawat jalan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah Batam di Batuaji belum dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat. Masyarakat yang dalam hal ini adalah pasien rawat jalan cenderung masih memilih pendaftaran manual ketimbang aplikasi daftar online tersebut.

Ini diakui oleh Direktur RSUD Batam Ani Dewiyana yang menuturkan, sejak aplikasi tersebut diluncurkan beberapa bulan yang lalu pendaftaran manual masih mendominasi sistem pendaftaran pasien rawat jalan di RSUD.

“Masih sedikit peminat. Padahal ini untuk memudahkan masyarakat loh. Kalau pakai aplikasi kita tak perlu tunggu atau antre panjang. Nanti dikasitahu hari dan jam berapa kita harus datang,” ujar Ani, akhir pekan kemarin.

Aplikasi daftar online yang telah diluncurkan itu tidak sebatas menggunakan website ataupun WhatsAPP tapi juga bisa melalui Short Massage Service (SMS) biasa, yang tidak harus menggunakan ponsel pintar atau android dan sejenisnya.

“Kalau tak punya android tinggal SMS saja. Tidak ribet kok asalkan format benar,” ujar Ani.

Untuk mendapatkan layanan daftar online ini, pasien cukup kirim pesan melalui Short Massage Service (SMS) atau WhatsApp ke nomor 08117738001 maka petugas akan membalas jadwal berobat sang calon pasien. Pendaftaran via aplikasi online ini harus dilakukan dua hari sebelum berobat. Ini bertujuan untuk memudahkan petugas mengatur jadwal berobat pasien.

“Selain SMS dan WA, aplikasi ini bisa juga dibrowsing di rsudef.batam.go.id,”ujar Ani.

Untuk itu kepada segenap masyarakat Batam, Ani berharap agar kedepannya memanfaatkan aplikasi online itu jika ingin berobat ke RSUD.

“Kalaupun datang mau daftar manual kami akan coba arahkan daftar melalui online kedepannya. Kenapa harus online biar lebih efektif. Biar masyarakat tak lama nunggu. Nanti sudah lama antre mau daftar rupanya dokter atau poli yang ditujuh tak buka kan kasian. Kalau pakai SMS atau WA seperti ini kan jelas nanti dibalas kapan dan jam berapa datang,” tutur Ani. (eja)

Update