Kamis, 25 April 2024

Proyek Gurindam Tidak Diganggu Defisit

Berita Terkait

Kawasan Tepi laut menjadi kawasan proyek multiyears penataan Pantai Gurindam Tanjungpinang. F.Yusnadi/batampos.co.id

batampos.co.id – Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Pertahanan (PUPR) Kepri, Abu Bakar meyakinkan, meski keuangan Pemprov defisit, namun proyek strategis penataan kawasan Gurindam 12 yang merupakan kegiatan tahun jamak tidak diganggu.

Pihaknya menargetkan pembangunan infrastruktur strategis tersebut mulai dilakukan Septermber mendatang. “Sekarang dalam proses lelang,” ujar Abu Bakar, Minggu (15/7) di Tanjungpinang.

Masih kata Abu Bakar, pihaknya berharap pada 20 Agustus mendatang pemenang sudah ditetapkan. Sehingga pekerjaan tahap awal sebesar Rp 98 miliar bisa dimulai pada akhir Agustus nanti. Menurut Abu Bakar, dalam setiap rapat evaluasi, Gubernur Kepri Nurdin Basirun terus mempertanyakan progres kegiatan tersebut.

Karena lelang itu ada mekanisme dan waktu. “Jadi kita harus berjalan sesuai dengan aturan main yang sudah ada. Artinya tidak bisa kita gesa prosesnya,” papar Abu Bakar.

Ditanya mengenai adanya kewenangan Gubernur untuk memutuskan pemenang tender berdasarkan rekomendasi Unit Layanan Pengadaan (ULP) untuk proyek di atas Rp 100 miliar? Mengenai hal itu, Abu Bakar mengatakan Gubernur maupun pihaknya menyerahkan proses lelang kepada ULP.

Meskipun puluhan perusahaan dikabarkan sudah menyatakan minat untuk mendapatkan proyek tersebut. Sekarang ini bukan hanya perusahaan plat merah, tetapi perusahaan-perusahaan swasta sudah punya kemampuan yang seimbang. Artinya siapapun pemenangnya nanti tentu punya kemampuan dari segala aspek,” ujarnya. (jpg)

Update