Jumat, 29 Maret 2024

Baru Satu Perda Yang Disahkan

Berita Terkait

batampos.co.id – Memasuki semester dua, fungsi legislasi DPRD Kota Batam sangat lemah. Dari tujuh yang ditargetkan tahun ini, baru satu Perda yang sudah disahkan lewat rapat paripurna.

“Ya, baru LKPJ wali kota saja. Itu memang perda wajib,” kata Badan Pembentukan (Bapem) Perda DPRD Kota Batam, Sukaryo, Rabu (18/7).

Tetapi ia mengatakan dalam waktu dekat ada beberapa Ranperda yang akan disahkan menjadi Perda.

“Tetapi dalam waktu dekat ada ranperda yang akan disahkan seperti ranperda barang milik daerah, ranperda PKL dan mungkin beberapa perda lainnya,” kata ketua Bapem Perda DPRD Kota Batam,

Ia mengatakan awalnya ada belasan ranperda yang masuk dalam Prolegda. Tetapi akhirnya diputusakan menjadi 7 Ranperda. Alasannya, anggaran terbatas.

“Jadi hanya ada tujuh Ranperda saja. Itu sesuai kemampuan keuangan kita. Itu ada perda wajib, perda APBD perubahan 2018, Perda LPJ APBD 2017 dan Perda APBD 2019. Sementara empat lainnya bisa diambil dari prolegda yang ada,” katanya.

Politikus PKS tersebut mengatakan beberapa ranperda yang kemungkinan akan disahkan menjadi Perda di antaranya Ranperda barang milik daerah, Ranperda PKL, dan LKPJ BPK,” katanya.

Menrutnya, ranperda ini kebanyakan dari usulan eksekutif. Menurutnya,dalam hal ini kesiapan eksekutif sangat dibutuhka. Ia mencontohkan, ranperda yang berulang kali menjadi prolegda, seperti bea gerbang.

“Tetapi hingga kini belum diajukan ke kita draftnya. Padahal itu ditempatkan diurutan pertama. Artinya kan menjadi prioritas,” katanya.

Selain perda wajib tersebut masih ada beberapa yang sedang berjalan seperti Ranperda Kampung Tua, UMKM, dan Ranperda ketahanan keluarga.

“Jadi ini sudah masuk tahapan naskah akademik,” katanya.

Sementara itu, wakil ketua Bapemperda, Tumbur M Sihaloho mengatakan Pemko Batam akan mengutamakan Perda yang memang betul-betul untuk kebutuhan masyarakat. Di mana Perda yang akan dibahas akan disesuaikan dengan kekuatan keuangan.

“Di luar Perda wajib ada beberapa Ranperda menurut saya harus disahkan. Misalkan ranperda UMKM atau PKL. Itu sangat penting di Batam,” katanya. (ian)

Update