batampos.co.id – Korban kebakaran warga Ruli Beverly akan di relokasi sementara di posko baru di komplek Ruko Aladin di Jalan Abulyatama atau dekat Perumahan Aladin, Batamkota, Sabtu (21/7) hari ini. Pemindahan ke lokasi baru ini berbeda dengan rencana sehari sebelumnya yakni di salah satu gudang di belakang Kantor BNI Seipanas.
“Di BNI tak jadi, kabarnya untuk MCK dan penerangannya kurang. Jadinya di ruko itu, pakai 10 ruko. Ada juga warga yang memilih kos sendiri, tapi harus koordinasi dengan kami dulu,” ucap Ketua Posko Anima, Jumat (20/7) siang.
Ia menyampaikan, relokasi ini tak lepas dari bantuan pemerintah dibawah koordinasi langsung Wali Kota Batam Muhammad Rudi. Tempat relokasi sementara, kata dia, sudah dicek langsung pihak kecamatan Batamkota dan kelurahan Belian.
“Di tempat baru (relokasi sementara) alhamdulillah diberi kesempatan hingga tiga bulan semabri tunggu ke kaveling,” kata wanita yang juga ketua RT 03 RW 28 Ruli Beverly Belian ini.
Sebelum ke lokasi baru, pihaknya termasuk warga langsung mempersiapkan segala keperluan dan barang-barang untuk dipindahkan. Ia mengatakan, pemindahana akan dilakukan bersama Satpol PP Batam.
“Besok (hari ini) rencananya di sini sudah kosong, kami mulai pindah pagi hari,”imbuhnya.
Ia mengaku, bantuan dari para donatur terus berdatangan. Baik dalam bentu uang tunai, makanan serta pakaian. “Uang tunai hingga Kamis sudah masuk sekitar 264 juta,” terangnya.
Di lokasi, para korban mulai mempersiapkan keperluan termasuk memilih pakaian laik bantuan para dermawan. Terlihat bantuan warga menumpuk di posko di Gedung Bersama Pemko Batam.
“Cari dulu pakain yang cocok, alhamdulilah ada bantuan ini. Kalau barang-barang kami sendiri sudah tidak ada yang tersisa,” kata seorang warga, Tika,30.
Warga lain, Mujiman,64, mengaku bersyukur dengan kepedulian masyarakat dan pemerintah terkait musibah yang mereka alami. “”Tinggal satu, tempat tinggal saja. Bersyukur sekarang pemerintah mau kasih kaveling, tinggal kepastian lokasi,¡± ucapnya.
Sementara Wali Kota Batam Muhammad Rudi, sebelumnya, memastikan kepengurusan dokumen pendudukan akan diurus langsung di posko, warga tak perlu repot-repot ke Dinas Pendudukan Catatan Sipil (Disdukcapil).
“Saya minta Disdukcapil datang langsung ke sini, urus KTPnya di posko saja. satu yang tak bisa Buku Nikah karena itu bukan di kami bapak ibu,” kata Rudi di depan para korban, Kamis (19/7). (iza)