batampos.co.id – Sahib, 40, guru Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri I Bintan Timur (Bintim) di Kabupaten Bintan menjadi korban kecelakaan di Jalan Nusantara Kilometer (Km) 19 Kijang, Kecamatan Bintan Timur, Kamis (26/7) sekitar pukul 15.45 WIB.
Akibat kecelakaan itu, tulang rusuk korban patah dan mengalami pendarahan di paru-paru. Korban menghembuskan nafas terakhir di RSUD Raja Ahmad Thabib Provinsi Kepri di Tanjungpinang sekitar pukul 20.00 WIB. Kasat Lantas Polres Bintan AKP Cut Putri Amelia Sari melalui Pj Kanit Laka Brigadir Andy Darmawan membenar-kan kecelakaan yang merenggut nyawa salah seorang guru di Kijang.
Informasi yang dihimpun di lapangan, korban waktu itu mengendarai sepeda motor Mega Pro BP 3390 QW membawa penumpang Abdul Hafiz Hasani, 17, bergerak dari arah Kijang menuju Tanjungpinang. ”Yang dibonceng siswanya,” katanya.
Setibanya di Jalan Nusantara Kilometer 19, seorang pengendara sepeda motor datang dari belakang lalu menyalip dan menyenggol motor korban. Akibatnya, korban hilang kendali lalu terjatuh ke aspal. Abdul Hafiz yang dibonceng terpental ke bahu kiri jalan, sedangkan sepeda motor Mega Pro yang dikemudikan Sahib terpental ke kanan jalan.
Di saat bersamaan, datang truk Delta BP 8455 BA yang dikemudikan Halifi, 44, dari arah Tanjungpinang menuju arah Kijang langsung melindas tubuh Sahib. ”Pengendara yang menyenggol korban kabur,” katanya.
Setelah kejadian itu, Sahib dibawa ke rumah sakit di Tanjungpinang. ”Kami terima kabar korban meninggal dunia pukul 20.00 WIB,” katanya.
Sedangkan Hafiz yang diboncengnya, hanya mengalami luka lecet dan sempat dibawa ke RSUD Raja Ahmad Thabib di Tanjungpinang. Atas kejadian ini, pihaknya masih menyelidiki identitas pengendara sepeda motor yang menyengol korban. Sebab, setelah kejadian, pengendara tersebut menghilang.
Sedangkan truk yang menabrak korban dan sepeda motor milik korban telah diamankan untuk dibawa ke pos polisi di Gesek. Kepala SMK Negeri I Bintan Timur Yayuk Sri Mulyani Rahayu ketika dihubungi, Jumat (27/7) sore membenarkan Sahib merupakan guru di sekolahnya dan tewas kecelakaan.(met)