Jumat, 29 Maret 2024

Masyarakat Tetap Waspada DBD

Berita Terkait

Bupati Bintan Apri Sujadi bersilaturahmi dengan masyarakat Kampung Kolam di Kijang, Kecamatan Bintan Timur, Jumat (27/7). F. Slamet nofasusanto/batampos.co.id

batampos.co.id – Bupati Bintan Apri Sujadi bersyukur menerima laporan dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Bintan yang memperlihatkan grafik kasus penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) mengalami penurunan sangat drastis.

”Tiga tahun terakhir ini terjadi penurunan grafik DBD hingga (hampir) 100 persen,” ujar Apri saat bersilaturahmi dengan masyarakat Kampung Kolam Kijang, Kecamatan Bintan Timur, Jumat (27/7) pagi.

Menurutnya, Kabupaten Bintan sangat berkomitmen meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat. Namun bagaimanapun, dirinya tetap mengimbau serta mengajak seluruh lapisan masyarakat mewaspadai endemik DBD dengan rutin melakukan kegiatan gotong royong membersihkan lingkungan.

”Bagaimanapun masyarakat tidak boleh lengah. Tetaplah waspada karena DBD sangat berbahaya,” katanya.

Terutama, sambung dia, melakukan gerakan menguras, menutup, dan menimbun (3M). Selain itu, jika menemukan gejala badan panas atau demam tinggi dan gejala DBD lainnya, segera memeriksakan diri ke rumah sakit atau puskesmas terdekat.

Selain itu, Apri mengatakan pihaknya terus berupaya melakukan peningkatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat melalui program berobat gratis dengan mengoptimalkan jam pelayanan di puskesmas, serta secara door to door melakukan pelayanan kesehatan melalui program Posbindu Mobile.

Diberitakan sebelumnya, kasus DBD di Kabupaten Bintan sampai Juli 2018 ini, hanya ada 30 penderita (kasus). Jumlah ini menyebar di setiap kecamatan yang terdata di 15 puskesmas dan RSUD Bintan.

Dari 30 kasus tersebut, penderita DBD yang terbanyak terjadi pada Mei yaitu sebanyak 8 kasus dengan rata-rata kasus terjadi di Kecamatan Bintan Timur dan Kecamatan Mantang.

”Dibandingkan tahun 2016 dan tahun 2017 yang lalu, jumlah kasus DBD di Bintan sangat jauh berkurang. Setiap tahunnya (hampir) 100 persen grafik penurunannya,” jelas Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Bintan dr Yosei Susanti.

Berdasarkan data Dinkes Kabupaten Bintan, pada tahun 2016, total kasus DBD yang terjadi di Bintan sebanyak 361 kasus. Kemudian tahun 2017 turun jadi 98 kasus DBD. Sedangkan jumlah kasus dari Januari hingga Juli 2018 saat ini, sebanyak 30 kasus. Khusus bulan Juli 2018, terjadi 4 kasus DBD. (met)

Update