Jumat, 29 Maret 2024

757 Kepri Jaya Amankan Peluang Maju ke Babak Selanjutnya

Berita Terkait

batampos.co.id – Percaya diri tinggi diperagakan para pemain 757 Kepri Jaya saat menjamu tamunya Persih Merangin Jambi, dalam lanjutan laga Liga 3 Putaran nasional babak pendahuluan 1 di Gelora Citra Mas, Sabtu (28/7).

Tak tanggung-tanggung 757 Kepri Jaya melumat tamunya dengan skor telak 5-1.

Berbekal kememenangan di laga perdana saat melawat ke kandang PSBL Langsa, anak asuh Ibnu Grahan ini kian konfiden dalam menjalani pertandingan. Buktinya, 757 Kepri Jaya tampil menekan sejak peluit dibunyikan. Bahkan beberapa detik setelah memulai laga beberapa peluang berhasil diciptakan oleh para pemain 757 Kepri Jaya.

Dua kali peluang tercipta di awal pertandingan, untung saja saja masih bisa diselamatkan oleh penjaga gawang Persih Merangin. Di menit ke-13, Kepri Jaya mendapat peluang emas. peluang itu berawal dari akselerasi sayap 757 Kepri Jaya. Sukses melewati pemain belakang Persih, dan mengirimkan umpan yang langsung disambut dengan umpan sundulan ke depan gawang. Sayang tendangan Saddam Husain masih membentur badan pemain belakang Persih.

Menit ke-24 Kepri Jaya kembali membuat peluang gol dua menit berselang. Pemain belakang Persih terlihat menyentuh bola. Wasit langsung mengganjar dengan tendangan bebas. Sayang eksekusi tendangan bebas yang dilakukan oleh Ichsan Hari masih menyampin di sisi kanan penjaga gawang.

Skor baru berubah di menit ke-27. Tendangan spekulasi kapten 757 Kepri Jaya Nanang Suprianto menghunjam keras ke gawang Persih yang dikawal oleh Juninho Afandi. Skor berubah 1-0 untuk keunggulan 757 Kepri Jaya.

Unggul satu gol, membuat Kepri Jaya kian bersemangat menekan pertahanan Persih. Serangan 757 Kepri Jaya yang dimotori oleh Habib kian sering merusak pertahanan Persih. Beberapa peluang tercipta namun masih belum merubah keadaan.

Keunggulan 757 Kepri Jaya bertambah saat pertandingan memasuki menit ke 37. Aksi individu Habib melewati beberapa pemain belakang Persih dilanjutkan dengan tendangan keras yang tak bisa dihadang oleh penjaga gawang Persih. 2-0 untuk 757 Kepri Jaya.

Di penghujung babak pertama, tepatnya di menit ke-44, kembali Habib menambah keunggulan 757 Kepri Jaya. kembali aksi individu Habib yang ciamik tak mampu di hadang oleh lini pertahanan Persih. Sontekan Habib kembali mengoyak gawang Persih yang dikawal Juninho. 757 Kepri Jaya unggul 3-0 di babak pertama.

Pemain belakang Persih (biru) berusaha menahan pergerakan kapten 757 Kepri Jaya Nanang Sufriyanto dalam laga lanjutan Liga 3 putaran nasional babak pendahuluan 1 di Gelora Citramas, Sabtu (28/7). F-Ryan Agung/Batam Pos

Memasuki babak kedua, Kepri Jaya tetap tampil menyerang. Digalang oleh Habib dan Nanang, 757 terus menekan menekan pertahanan Persih. Strategi ini membuahkan hasil keunggulan Kepri Jaya bertambah saat babak kedua baru berjalan lima menit.

Kali ini melalui giliran Ihsan yang mengoyak gawang Persih. Tendangan kerasnya dari luar kota penalti meluncur deras ke sudut kiri atas gawang tak mampu dijangkau penjaga gawang Persih. Kedudukan berubah 4-0 untuk Kepri Jaya.

Persih sendiri bukan tanpa peluang. Beberapa kali pemain Persih berhasil menerobos lini belakang 757 Kepri Jaya. Hanya saja tendangan masih jauh melambung ke atas mistar gawang 757 yang dikawal M Ridho.

Tercatat tiga kali peluang emas dihasilkan oleh para pemain 757 Kepri Jaya. Dua kali diantaranya dicatatkan oleh sang Kapten Nanang Sufriyanto. hanya saja keberuntungan belum berpihak padanya dan hanya menghasilakn tendangan gawang bagi Persih.

Peluang mencetak gol dari titik putih juga didapatkan oleh 757 Kepri Jaya. Saat Habib dilanggar pemain belakang Kepri Jaya di dalam kotak penalti. Sayang Yandhi Saputra yang melakukan eksekusi gagal memaksimalkan peluang itu. Tendangannya malah menyamping gawang Persih Merangin.

Justru kemudian malah gawang 757 Kepri Jaya yang kebobolan. Keasyikan menyerang berakibat terlambat menutup pergerakan Albert Bunai. Umpan Crossing yang dilancarkan oleh Albert disambut dengan tandukan Hardiansyah, dan mengubah kedudukan menjadi 4-1.

Terlalu asyik dalam mengejar ketertinggalan berbuah petaka bagi Persih. Juninho harus kembali memungut bola dari gawangnya. Yandhi Saputra berhasil membalas kesalahannya saat melakukan tendangan penalti dengan mengoyak gawang Persih di menit 89.

Berawal dari Nanang yang melepaskan tendangan keras, kiper Persih berhasil mementahkan serangan. Tetapi saat bola muntah dari tangkapan Juninho, malah mengarah ke Yandhi yang berdiri bebas. Tanpa ampun Yandhi menceploskan bola ke gawang dan merubah kedudukan menjadi 5-1. Skor 5-1 tak berubah hingga wasit meniup peluit tanda pertandingan berakhir.

Usai pertandingan Pelatih Kepala 757 Kepri Jaya mengucapkan syukur anak asuhnya bisa memenangkan pertandingan. “Alhamdulillah kita bisa meraih tiga poin penting dalam pertandingan ini. Anak-anak bermain tanpa kenal lelah untuk bisa mengamankan poin,” ujar Ibnu.

Ibnu mengakui jika startegi berbeda diterapkannya saat babak pertama dengan babak kedua. Menurutnya strategi itu terpaksa dilakukannya untuk mempersiapkan anak asuhnya menjalani laga Piala Indonesia pertengahan pekan depan.

“Saya memang menerapkan strategi yang berbeda. Babak kedua lebih pada ujicoba bagi para pemain untuk menjalani laga lawan PSPS Pekanbaru di ajang Piala Indonesia. Dan kami masih mampu meraih kemenangan,” seru Ibnu.

Ibnu juga mengakui jika sisi kiri pertahanan 757 Kepri Jaya kembali menjadi titik lemah. “Sama dengan pertandingan saat melawan PSBL Langsa kami juga kecolongan di sisi kiri. Ini yang harus kami benahi sebelum melawan PSPS Pekanbaru pekan depan,” kata mantan pemain Persebaya Surabaya ini.

Sementara itu Pelatih Kepala Persih Merangin Jambi Yusran mengakui jika faktor kelelahan menjadi kelemahan mendasar anak asuhnya. “Kami harus menjalani jalur darat menuju ke Batam. Otomatis itu sangat menguras energi para pemain,” keluhnya.

“Tetapi yang paling melelahkan adalah proses perpindahan homebase kami dari Tembilahan menuju ke Merangin, Jambi. Ini yang membuat kami kurang melakukan persiapan untuk laga Liga 3,” tutur Yusran.

Yusran juga mengakui jika proses perpindahan homebase membuat timnya kurang bisa mempersiapkan diri menghadapi laga lawan away melawan 757 Kepri Jaya. “Kini peluang kami di Liga 3 sudah habis. kami hanya tinggal berkonsentrasi untuk laga di Piala Indonesia,” tutupnya.(yan)

Update