batampos.co.id – Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dan Universitas Maritim Raja Ali Haji (Umrah) menandatangani nota kesepahaman atau memorandum of understanding (moU) kerja sama bidang pendidikan di Auditorium Umrah Tanjungpinang, Senin (30/7).
Kerja sama yang meliputi penyelenggaraan pendidikan, pelatihan, penelitian serta pengabdian kepada masyarakat tersebut, guna pengembangan kelembagaan dan meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Polri yang lebih profesional dan modern.
Asisten SDM Polri Irjen Arief Sulistyanto mengatakan, Polri sebagai lembaga memiliki visi untuk membangun serta menjaga peradaban bangsa dan negara. Khususnya, di Kepulauan Riau yang merupakan panutan peradaban di Indonesia, dilihat dari aspek kebudayaan, norma sosial, dan budi bahasa yang dimiliki.
Menurutnya, UMRAH sebagai lembaga pendidikan mempunyai visi membangun peradaban, sedangkan Polri yang akan menjaga peradaban. ”Targetnya bersama-sama untuk membangun SDM agar menjadi lebih baik lagi,” katanya.
Dengan adanya kerja sama dengan berbagai lembaga pendidikan seperti Universitas, kata Arief, anggota Polri yang menempuh pendidikan di tingkat universitas dapat meningkatkan ilmu pengetahuan, skill, sikap dan pengalaman. ”Dengan kerja sama ini, anggota Polri dapat meningkatkan pengetahuan dan kete-rampilannya,” ujar Arief.
Polri, lanjut Arief, juga menyediakan sarana dan fasilitas bagi mahasiswa yang akan melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) atau pun penelitian skripsi dan penelitian lainnya, sehingga tercipta sinergi antara Polri dan Perguruan Tinggi sebagai lembaga pendidikan. Demikian juga dengan produk Universitas seperti sarjana yang berkualitas, dapat berkarier di kepolisian. ”Sarjana-sarjana yang berkualitas yang ingin menjadi polisi, akan kami fasilitasi,” bebernya.
Di tempat yang sama, Rektor Umrah, Syafsir Akhlus mengatakan, kerja sama yang dibangun pihaknya dengan kepolisian lebih pada bagaimana kedua pihak membangun peradaban sekaligus membangun instrumen serta menjaga pembangunan peradaban tersebut. Hal tersebut harus dimulai dari awal, yakni melalui proses pendidikan. ”Diharapkan kerja sama ini dapat terus ditingkatkan,” kata Syafsir.
Melalui kerja sama tersebut, Polri dan perguruan tinggi yang mempunyai tanggung jawab kepada masyarakat, nantinya akan melaksanakan penelitian bersama dan berkontribusi memberikan layanan terbaik untuk masyarakat.
Pihaknya, lanjut Syafsir, akan memberikan kontribusi melalui pengembangan secara keilmuan, sedangkan kepolisian akan memberikan data-data terkait pengembangan ilmu. Lalu bersama-sama mencari titik temu dalam pengembangan keilmuan tersebut.
”Kerja sama ini merupakan kewajiban dan tanggung jawab kami kepada masyarakat,” pungkasnya.(odi)