Selasa, 16 April 2024

Pak Walikota belum Terima Berkas Rekruitmen KPAD Batam

Berita Terkait

Siswa SMPN 5 Pulau Buluh turun dari boat pancung di pelabuhan Sagulung, Senin (30/7). Biarpun sekolah antarpulau anak-anak ini tetap semangat biarpun menyebarangi lautan menggunkan boat pancung. F Dalil Harahap/Batam Pos

batampos.co.id – Wali Kota Batam Muhammad Rudi mengaku belum mengetahui sejumlah nama bakal calon Komisioner Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kota Batam. Ia mengaku, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan KB dan Tim Seleksi Komisioner KPAD Batam tidak melapor.

“Enggak tahu saya,yang milih siapa saya tidak tahu. Coba tanya Umy (Kepala DP3KB Kota Batam Umiyati, red) dimana berkas itu,” kata dia.

Namun demikian, ia mengatakan, komisioner kelak akan dipilih yang terbaik sehingga dalam menangani dan menghindari kasus anak di Batam dapat dilaksanakan dengan baik.

“Yang bagus track recordnya itu yang diambil,” kata dia.

Ditanya soal kasus anak di Batam yang marak, Rudi mengaku hal ini tak lepas dari ekonomi. Menurut dia, sektor rendah merupakan faktor utama penyebab kasus anak di Batam. Maka dari itu, ia fokus membangun agar ekonomi di Batam terus meningkat.

“Ekonomi ini tugas saya hari ini, tugas OPD bagaimana kasus serupa tidak ada. Jangan karean ekonomi kita ada masalah, tak boleh juga kasus (anak) ada,” ucap dia.

Dalam kaitan dengan pembinaan anak Batam, ia berharap keluarga juga turut andil. Karena, menurutnya keluarag adalah lingkungan petama yang dapat membentukan karakater dan akhlak anak.

Ia mengtakan, pihaknya terus berupaya semaksimal mungkin memberikan yang terbaik untuk warga Batam, salah satunya soal anak yang merupakan generasi harapan bangsa. Ia mengatakan, ditengah ekonomi yang kini sulit, keuangan daerah juga terbatas sementara sisi lain kebutuhan dan layanan masyarakat sangat beragam.

“Jalan tak boleh macet, sampah jangan menumpuk, banjir harus selesai, pendidikan hingga kesehatan, semua harus ditangani. Kami memanaje (mengatur) agara semua terbantu, walau anggaran terbatas,” ucap dia.

Sementara itu, Kepala DP3KB Kota Batam Umiyati mengatakan, progres rekruitmen Komisioner KPAD Batam sudah ada sepuluh nama tinggal dikerucutkan jadi lima nama.

“Nanti kami akan laporkan ke pak wali kota, kalau tidak tim selekasi saya sendiri yang akan menghadap,” pungkasnya. (iza)

Update