Jumat, 29 Maret 2024

Setelah 24 tahun Vakum, Marinir kembali Latihan Tempur di Kabupaten Lingga, Kepri

Berita Terkait

Marinir TNI AL latihan tempur di Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau.

batampos.co.id – Sebanyak 1.210 personel TNI AL yang tergabung dalam beberapa kesatuan berhasil menguasai pantai Todak Dabo Singkep, Kamis (2/8) sejak pukul 06.00 WIB.

Panglima Komando Armada I Laksamana Muda TNI Yudo Margono, S.E., M.M., mengatakan Setelah 24 tahun vakum, Daerah Latihan TNI AL Tanjung Todak Dabo Singkep kini kembali difungsikan sebagai daerah latihan TNI AL untuk meningkatkan profesionalisme prajurit TNI AL. Kamis (2/8/2018).

Setelah pasukan menguasai area pantai Todak, operasi tempur yang dikomandoi Komando Armada (Koarmada) I melanjutkan operasi tahap gerakan menuju sasaran (GMS), tahap serbuan, dan tahap pengakhiran.

Latihan tempur ini diawali dari 17 KRI yang merapat di perairan Singkep, dilanjutkan dengan aksi pendaratan sejumlah alusista ampibi.

Latihan Gelaspur tingkat III terpadu di bawah komando Koarmada I.

“Latihan ini dimulai dari Dermaga Kolinlamil, Tanjung Priok, perairan Bangka Belitung dan terakhir di pantai Tanjung Todak, Dabo Singkep Kabupaten Lingga,” kata Laksamana Muda (Laksda) TNI Yudo Margono kepada Batam Pos di lokasi latihan.

Latihan Gelaspur III ini juga upaya melatih kemampuan penyiapan Operasi Amfibi guna menghadapi dan menggagalkan penguasaan wilayah NKRI oleh pihak musuh serta melatih kemampuan komando, kendali dan komunikasi dengan seluruh unsur maupun satuan terkait Operasi Amfibi.

Latihan tempur dilakukan di Kabupaten Lingga, Kepri, oleh TNI AL.
foto: batampos / wijaya satria

17 KRI beserta alusista yang turut diterjunkan yakni 2 KRI Jenis Kapal Cepat Rudal (KCR 40), 4 KRI Jenis Kapal Patroli (PC), 1 KRI Jenis Bantu Tunda Samudera (BTD), 2 KRI jenis Penyapu Ranjau (PR), 2 unsur pesawat udara yang terdiri dari 1 Pesud Cassa-6205 dan 1 pesawat Helly BO-105.

Yudo menambahkan, latihan ini juga merupakan peresmian dibukanya kembali Pantai Todak sebagai lokasi latihan yang terakhir kali dilakukan pada 1994 silam. Yudo berharap latihan ini dapat meningkatkan kemampuan seluruh personel TNI AL.

“Ke depan, latihan serupa akan terus dilaksanakan secara berkala di pantai Todak ini,” ujar Yudo. (wsa)

Update