batampos.co.id – Renovasi Sekolah Dasar (SD) Negeri 004 Mantang Kelas Jauh, Pulau Sirai, Kecamatan Mantang, Kabupaten Bintan ditunda. Tiga ruang kelas mestinya sudah direnovasi awal 2018 lalu dengan alokasi anggaran sekitar Rp 350 juta.
”Kendalanya status lahan. Orang yang menghibahkan masih mempermasalahkan lahan tersebut sehingga dinas tidak mau ambil risiko,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Bintan Tamsir ketika dikonfirmasi, Minggu (5/8).
Diakui Tamsir, tiga ruang kelas yang akan direnovasi itu dibuat di atas lahan warga dengan status hibah. Namun, kesepakatan saat itu ha-nya secara lisan dengan pemilik lahan. ”Dulu hanya secara lisan, tidak ada hitam putihnya (surat resmi),” ujarnya.
Belakangan, sempat beredar kabar kalau pemilik lahan mempermasalahkan lahan tersebut, sehingga rencana renovasi menjadi tertunda. Diknas Bintan khawatir setelah renovasi pemilik awal lahan itu kembali mempermasalahkannya.
Namun, Diknas menerima informasi pemilik lahan berubah pikiran. Ia tidak mempersoalkan lagi dan telah memberikan surat hibah lahan ke Pemerintah Desan (Pemdes). ”Jika surat hibahnya sudah diterima, Disdik akan mengalokasikan anggaran melalui APBD Perubahan (APBD-P) 2018 untuk renovasinya,” katanya.
Melalui dana Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Tahun 2018, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan mengalokasikan Rp 6,1 miliar untuk merehabilitasi sejumlah bangunan fisik SD dan SMP yang ada di Bintan.
Di antaranya, pembangunan rumah dinas SMPN 19 Bintan, Kecamatan Bintan Pesisir, renovasi 4 ruangan kelas SMP 1 Bintan, Kecamatan Bintan Timur, rehabilitasi 1 ruangan SMP 7 Bintan, Kecamatan Teluk Bintan, rehabilitasi 1 ruangan majelis guru SMP 7 Bintan, Kecamatan Teluk Bintan, rehabilitasi 1 ruangan majelis guru SMP 6 Bintan, Kecamatan Teluk Bintan, rehabilitasi laboratorium SMP 6 Bintan, Kecamatan Teluk Bintan, dan infrastruktur sekolah lainnya.(met)