batampos.co.id – Pemerintah Kota (Pemko) Batam terus melakukan pembenahan Raja Haji Fisabillah. Selain jalannya diperlebar, salah satu yang kini dikembangkan yakni satu dataran baru yang diberi ‘Dataran Madani’ di depan Edukit.
Kelak lokasi ini direncanakan jadi taman tongkrongan berkelas dengan latar belakang pusat pembelanjaan modern.
Hanya saja, ada satu rencana pembuatan taman Tunjuk Langit di depan Komplek Ruko Trikarsa Ekualita hingga kini belum direncanakan kembali untuk dibangun pasca ditunda karena keuangan daerah defisit.
“Belum ada arahan lagi untuk dilanjutkan,” kata Kepala Bidang Pertamanan Disperkimtan Batam, Irwan, Jumat (3/8).
Irwan membenarkan, taman tersebut hingga kini belum direncanakan kembali pasca terdampak rasionalisasi 2017 lalu. Ditanya apa tidak bisa dikerjasamakan dengan swasta, Irwan mengaku tengah mengusahakan perihal kerjasama menggandeng swasta ini.
“Kami akan terus coba,” kata dia.
Di ruas jalan yang sama, air mancur di simpang madani hingga kemarin airnya tidak hidup. Ia mengaku alat baru terkait rencana penambahan daya sudah diadakan, tinggal dioperasikan.
“Kami isi airnya, alatnya sudah dipasang. Kami berharp dengan ini bisa hidup terus,” ucapnya.
Sementara itu Wali Kota Batam Muhammad Rudi mengungkapkan, telah mengantongi desain Dataran Madani dan berjanji akan memperlihatkan desain itu kepada media dalam waktu dekat ini.
“Gambarnya bagus sekali. Misal Pak wakil (Wakil Wali Kota Amsakar Achmad) lagi pusing-pusing, kami duduk berdua sana, merenungi hidup,” kata Rudi di kantr DPRD Batam sembari berkelakar bersama Amsakar.
Ia mengatakan, tanah kosong bakal dataran tidak disertai bangunan lain selain taman. Lokasi tempat pembelanjaan yang akan diharapkan berkembang adalah ruko-ruko di sekitar taman.
“Dataran madani untuk hepi-hepi, ruko-ruko kita coba kembangkan, kalau datarannya sempurna, orang jualan pasti datang, karena orang banyak situ. orang luar berdatangan mudah-mudahan branded juga lokasi itu,” harapnya. (iza)