Kamis, 25 April 2024

UAS: Umat Islam Pasti Bisa

Berita Terkait

Ustadz Abdul Somad. F. Dokumentasi batampos.co.id

batampos.co.id – Ustaz Abdul Somad (UAS) kembali menggelar tablig akbar di sejumlah tempat di Kepri. Salah satunya di Pulau Penyengat yang berlangsung, Senin (6/8) kemarin.

Kedatangan UAS disambut langsung Gubernur Kepri Nurdin Basirun. Nurdin bergegas ke Bandara RHF Tanjungpinang menjemput UAS usai menunaikan safari subuh dan tausiah di Surau Al Mujaahidin, Jalan Bakar Batu.

Kedatangan UAS, sapaan akrabnya, disambut antusias masyarakat yang sudah menanti dan ikut mengawal perjalanan rombongan dari Bandara RHF menuju ke Pulau Penyengat.
Selama berada di Kepri, UAS akan melaksanakan rangkaian safari dakwahnya, tidak hanya berdakwah di Tanjungpinang, UAS juga akan berkunjung ke Batam serta Anambas.

Dalam dakwahnya di Penyengat, UAS mengambil tema ”Integrasi keislaman dan kemelayuan menuju Pulau Penyengat sebagai warisan dunia”. Dalam sejarahnya pada 1803-2018 selama 215 tahun yang lalu pada zaman Sultan Mahmud, begitu kayanya orang Melayu di masa lalu yang hebat, menjadikan ekonomi yang baik bagi keislaman.
”Bangkit kejayaan Melayu di masa lalu dengan adanya Islam,” ujar UAS.

UAS melanjutkan bahwa ajaran Islam bukan tentang istigfar atau berdoa saja, tapi ajaran Islam mencakup semua hal tentang kehidupan seperti akikah, sunatan, pernikahan, pembangunan masjid, ekonomi dan semua hal.

”Marilah kita lihat budaya Melayu yang dulu dengan kebesaran Islam. Dalam Islam ilmu hidup harus ditata dulu sebelum masuk ilmu ke surga dunia,” lanjut UAS.

Islam mengangkat derajat manusia, bukan karena kesombongan dan keangkuhan tapi ingin menunjukkan Islam itu bisa. Islam itu mengatur segala aspek kehidupan manusia. UAS pun mengajak masyarakat Tanjungpinang untuk terus bersemangat mengisi pembangunan.

”Tunjukkan umat Islam itu bisa berkontribusi positif di semua lini kehidupan, termasuk di sektor ekonomi. Sejarah membuktikan itu,” tegas UAS.

Sementara itu, Gubernur Kepri Nurdin Basirun menyebutkan bahwa pemimpin itu lahirnya dari umat. Jika pemimpin salah, maka umat Islam akan semakin terpuruk. Untuk itu dibutuhkan kepemimpinan yang berintegritas keislaman.

”Membangun keluarga kita berdasarkan syariat Islam. Demikian juga dengan pemimpin, yang mesti memajukan Islam di negeri ini,” ujar Nurdin dalam sambutannya saat acara tablig akbar UAS di Balai Desa Penyengat, Tanjungpinang, Senin (6/8).

Menurut Nurdin, tanah Melayu lekat dengan keislaman, yang mana Penyengat tampuk kejayaan kerajaan Melayu Riau Lingga, Johor, dan Pahang yang bersyariat Islam menuju sebagai warisan dunia.

”Ini jadi harapan kita ber-sama, mari bersatu demi marwah Melayu dan martabat Islam sebagai kebanggaan Kepri,” lanjut Nurdin.

Pembangunan akhlak generasi muda juga menjadi perhatian utama Nurdin, karena pembangunan akhlak merupakan salah satu prioritas pembangunan di Kepri.
”Karena mereka adalah ujung tombak masa depan bangsa, maka persiapkan mereka de-ngan sebaik mungkin salah satunya dengan bekal agama,” tambah Nurdin.

Sementara itu Dirut PT Bank Riau Kepri Irfandi Gustari mengatakan Bank Riau Kepri ikut bekerjasama mengadakan tablig Akbar ini sebagai peningkatan literasi perbankan syariah, yang mana tumbuh sebesar 5 persen selama 5 tahun ni. ”Semoga bank Riau Kepri sebagai pemegang amanah ke depannya dapat meningkatkan perbankan syariah,” kata Irfandi.(bni)

Update