batampos.co.id – Gubernur Kepri Nurdin Basirun berharap kepada seluruh jemaah calon haji (JCH) untuk selalu mendoakan Provinsi Kepri dan daerah asal jemaah. Terkhusus doa agar negeri kita ini menjadi negeri yang dirahmati Allah SWT. Juga menjadi negeri yang mamu melahirkan generasi-generasi qurani.
“Doakan juga Indonesia semoga lebih baik dan dijauhkan dari musibah,” kata Nurdin saat pelepasan keberangkatan JCH Kloter 19 Embarkasi Batam di Asrama Haji Batam Center, Batam, Selasa (7/8).
Tampak hadir pada pelepasan itu Sekdaprov Kepri TS Arif Fadilah beserta Rismarini Arif Fadilah, Wali Kota Batam Muhammad Rudi, Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad, Wakil Bupati Karimun Anwar Hasyim, Kepala Kanwil Kemenag Kepri Mukhlisuddin, Kepala Kantor Kemenag Kota Batam Erizal Abdullah dan Ketua MUI Kepri Azhar Hasyim.
Tahun 1439 H/2018, Embarkasi Batam melayani 11.894 JCH yang terdiri dari 11.759 JCH dan petugas kloter sebanyak 135 orang. Mereka terbagi ke dalam 27 kloter. Dari Kepri sebanyak 1.268 jemaah yang tergabung pada Kloter 1, 19, dan 27.
Pemberangkatan JCH Embarkasi Batam ke Arab Saudi menggunakan pesawat Saudi Arabian Airlines dengan jenis pesawat Boeing 747-400 dan berkapasitas 450 orang setiap kloter.
JCH Kloter 19 berasal dari Provinsi Kepri dan Provinsi Riau yang berjumlah 444 orang. Mereka dari Karimun sebanyak 199 orang, Batam sebanyak 175 orang, Bintan sebanyak 64 orang, serta satu orang dari Kabupaten Meranti Provinsi Riau. Ada juga lima petugas kloter.
Saat sambutan, Nurdin mendoakan seluruh JCH semoga menjadi haji yang Mabrur, Tawadhu dan Amanah. Pemprov Kepri, kata Nurdin selalu memberikan pela-yanan maksimal kepada JCH embarkasi Batam seperti pemeriksaan kesehatan, bim-bingan haji, dokumen keimigrasian, dan akomodasi.
Nurdin berpesan kepada para JCH untuk terus memperbanyak ibadah dan berdoalah di tempat-tempat yang mustajab sehingga segala apa yang diminta kepada Allah SWT terkabulkan. Pada musim haji ini seluruh umat Islam dari seluruh dunia akan berkumpul di Makkah, semoga seluruh JCH embarkasi Batam bisa tetap kompak dan ber-sama-sama, gotong royong dan menjaga satu dengan lainnya.(bni)