batampos.co.id – Pesawat Sukhoi Superjet 100 yang sudah terparkir selama lima tahun di Hang Nadim, bulan depan direncanakan akan kembali ke Rusia. Untuk menghidupkan kembali pesawat ini, pemiliknya mendatangkan beberapa orang teknisi serta suku cadang ke Bandara Internasional Hang Nadim.
“Ada 16 teknisi yang didatangkan, untuk menerbangkan kembali pesawat itu,” kata Direktur BUBU Hang Nadim Batam, Suwarso, Rabu (8/8).
Suwarso memberikan batas waktu sebulan kepada para teknisi ini untuk mereparasi pesawat itu. Para teknisi ini, sudah bekerja dari beberapa hari yang lalu.
“Dan kini masih menunggu mesinnya. Kabarnya didatangkan dari Singapura,” tutur Suwarso.
Apabila mesin ini sudah datang, akan dilakukan “run check“. Lalu setelah itu percobaan untuk terbang.
“Selama perbaikan ini saya sarankan ke MRO Lion Air,” ucapnya.
Sukhoi Superjet 100 milik Sky Aviation ini sudah tidak mengudara sejak 2013. Perusahaan ini hanya memiliki tiga unit pesawat saja. Dari peraturan menteri perhubungan saat itu, perusahaan wajib memiliki 5 pesawat.
“Kalau dulu kan tiga pesawat yang dimiliki, dua sewa. Sekarang lima pesawat yang dimiliki. Kalau tidak, izin rute tak diberikan. Daripada diteruskan, merugi, dihentikan,” ujarnya.
Akibat tidak mengudara lagi, Sky Aviation meninggalkan satu unit Sukhoi SSJ-100 di Hang Nadim. Selama lima tahun terparkir di Hang Nadim, Suwarso memperkirakan biaya yang harus dikeluarkan itu sekitar Rp 120jutaan. Biaya ini akumulasi dari parkir serta landing fee. (ska)