Rabu, 24 April 2024

Perusahaan Rokok Investasi di FTZ Dompak, Minta Tenaga Kerja Lokal Diprioritaskan

Berita Terkait

Gubernur Kepri Nurdin Basirun melakukan peletakan batu pertama pembangunan pabrik rokok PT Megatama Batu Karang Indonesia, Kamis (9/8). F.Humas Pemprov Kepri untuk batampos.co.id

batampos.co.id – Gubernur Kepri Nurdin Basirun mengatakan pemerintah terus melakukan terobosan untuk meningkatkan perekonomian Kepri. Menurutnya keberadaan pabrik di kawasan Free Trade Zone (FTZ) Dompak nantinya banyak menghadirkan keuntungan yang signifikan.

”Pembangunannya akan menyerap tenaga kerja, kese-jahteraan masyarakat akan meningkat seiring roda ekonomi yang bergerak maju,” ujar Nurdin saat peletakan batu pertama pembangunan pabrik rokok PT Megatama Batu Karang Indonesia, di Kawasan FTZ Dompak, Tanjungpinang, Kamis (9/8).

Nurdin ingin SDM di Kepri berdaya guna, keberadaan pabrik tentu menjadikan lahan pekerjaan. Untuk itu diharapkan anak daerah men­dapat prioritas untuk mengisi posisi dalam ikut berkerja dalam proses pembangunan. Dia yakin dengan tumbuhnya satu pabrik di Dompak ini akan menggiring pembangunan-pembangunan lainnya.

”Pemerintah akan terus mendorong, kerja sama semua pihak juga diperlukan untuk kelancaran proses tersebut,” tutup Nurdin.

PT Megatama Batu Karang Indonesia merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang produksi rokok di kawasan bebas. Pada 27 April lalu pihak perusahaan melakukan MoU bersama Pemko Tanjungpinang dan BP Tanjungpinang untuk berinvestasi dan mendirikan pabrik rokok di kawasan Pulau Dompak.

”Pabrik rokok ini berorientasi ekspor ke Malaysia dan Singapura,” kata Dirut PT Megatama Batu Karang Indonesia, Sunadi.

Perusahaan ini akan menempati area seluas 16 hektare yang telah dibebaskan dan akan segera dibangun pabrik dengan total anggaran Rp 200 miliar dengan 4 tahap pengerjaan. Tahap pertama ini sebanyak 250-300 orang tenaga kerja lokal dikerahkan dalam pembangunan.(bni)

Update