batampos.co.id – MUI Kepulauan Riau (Kepri) senang Ma’ruf Amin dicalonkan sebagai Cawapres mendampingi Jokowi.
MUI Kepri menilai hadirnya Ma’ruf dalam kontes politik ini membuktikan betapa ulama memiliki peranan besar.
Sekertaris MUI Kepri, Edi Safrani menjelaskan bahwa Indonesia memang lekat dengan kaum ulama. Mulai zaman perjuangan kemerdekaan, masa reformasi, hingga saat ini, ulama selalu memiliki tempat utama, meskipun tidak selalu pada posisi presiden.
“Gusdur pernah menjadi presiden kita, jauh sebelumnya juga perjuangan para ulama sangat besar untuk Indonesia,” kata Safrani saat dihubungi pada Sabtu (11/8).
Safrani menjelaskan bahwa MUI tetap bersikap netral karena tidak ikut dalam politik praktis. Terkait dengan pencalonan Ma’ruf, pembicaraan MUI di tingkat pusat adalah mencari sosok ketua MUI yang baru. Sementara untuk pelayanan sendiri sama sekali tidak berpengaruh, berjalan seperti biasa.
“Saat ini beliuakan duduki dua posisi penting, dan harus berhenti,” kata Safrani lagi.
Safrani menjelaskan, apapun hasil akhir dari keikutsertaannya dalam kontes politik tersebut, Ma’aruf tidak akan kehilangan identitasnya sebagai seorang ulama, tokoh yang memiliki peran terhadap bangsa Indonesia saat ini.
Sementara itu, Ketua Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Batam, Erizal Abdullah mengatakan dipilihnya Ma’ruf karena sejumlah pertimbangan yang matang, tetmasuk di dalamnya pertimbangan politik.
Erizal menambahkan, ia yakin semangat Ma’ruf Amin dalam membawa bangsa Indonesia berdaulat adil dan makmur tetap sama meskipun saat ini ia didapuk sebagai cawapres mendampingi petahana
(bbi/JPC)